Pesan Ismeth kepada Kader HMI: “Jangan Khianati Rakyat”

katakepri.com, Tanjungpinang – Tokoh Masyarakat Kepulauan Riau Ismeth Abdullah pada Jumat Malam(14/2) menghadiri acara Silaturahmi Alumni dan Kader HMI cabang Tanjungpinang-Bintan.

Acara dihelat sempena Milad 73 Tahun HMI tersebut dihadiri oleh seluruh Alumni dan kader HMI di Gedung Insan Cita, Batu 8 Atas Tanjungpinang.

Acara tersebut juga diisi oleh Dialog Kebangsaan yang mengambil Tema
“Refleksi 73 Tahun HMI, Meneguhkan Misi HMI untuk Indonesia Berkeadilan”.

Ketua Umum HMI Cabang Tanjungpinang Bintan Hendri dalam sambutannya menyampaikan bahwa Perigatan Milad HMI kali ini dilakukan dengan menggelar silaturahmi antara alumni dan kader. Sekaligus melaksanakan diskusi untuk membahas masa depan bangsa. Hendri juga mengucapkan terimakasih kepada para alumni HMI yang sampai pada hari ini masih memberikan kepedulian terhadap keberadaan Organisasi Mahasiswa Tertua tersebut. Adapun Alumni yang turut hadir dalam kesempatan tersebut adalah Ismeth Abdulah yang merupakan Gubernur Kepri Pertama, Raja Imran Hanafi, Zamzami, Hajarullah Aswad, Fajrin Shihab, dan Ahmad Nur Effendi.

Ismeth Abdullah turut memberikan materi dalam diskusi yang diikuti secara antusias oleh segenap kader hijau hitam. Ismeth dalam materinya menjelaskan bahwa saat ini yang dibutuhkan oleh kader HMI adalah keteguhan dan ketekunan dalam memperjuangkan kebenaran. Kader HMI tidak boleh mendiamkan kedzholiman.

(Milad 73 Tahun HMI dihadiri oleh seluruh Alumni dan kader HMI di Gedung Insan Cita, Batu 8 Atas Tanjungpinang)

“Mari kita lihat saat ini apa yang sedang terjadi pada daerah kita. Masyarakat jauh dari kata sejahtera. Kemiskinan, pengangguran masih menjadi masalah utama”, terangnya.

Oleh karena itu HMI harus kembali hadir dengan ruh perjuangannya untuk mewujudkan Indonesia Berkeadilan. Mari perbaiki tatanan masyarakat kita.

Lebih lanjut Ismeth yang merupakan mantan Ketua Umum HMI Cabang Jakarta juga berpesan kepada para alumni dan kader HMI untuk tetap memegang teguh nilai-nilai perjuangan HMI.

“Setiap kita memiliki tugas untuk menjadi pelopor perubahan dan kemajuan. Kita tidak boleh berkompromi dengan ketidakadilan. Yang terpenting jangan pernah khianati rakyat”, pungkas Ismeth.

Acara Milad HMI tersebut ditutup dengan pemotongan tumpeng dan foto bersama. Terlihat pantauan media dilapangan acara ini berlangsung khidmat dan sederhana. Usai acara slogan Yakusa (Yakin Usaha Sampai) pun menggema sebagai tanda semangat perjuangan para kader HMI masih ada. (ast)