Katakepri.com, Tanjungpinang – Geger Massa pendemo minta kepala dinas distamben KEPRI mengundurkan diri, aparat ketar-ketir, Jumat (06/10).
Terkait pertambangan pasir ilegal di sebuah wilayah galang batang, Bintan, yang debunya meresahkan warga dan sempat membuat kecelakaan, Aliansi pemuda terpelajar (APATAR) dan gaung anak negri Kepulauan Riau, melalui aksi demonya angkat bicara, yang mana mereka menduga, Adanya kerjasama antara oknum pejabat dan oknum aparat di dalam kasus pertambangan ilegal tersebut.
“Disini kami semua menduga dalam hal ini Oknum-oknum pejabat dan aparat bermain mata”,bebernya.
Roni bastiar salah satu pengurus Gaung anak negri juga dalam hal ini menuntut agar kepala dinas Distamben KEPRI untuk mengundurkan diri, karena mereka menganggap kepala dinas distamben tidak bekerja dengan tupoksinya.
“Kami disini menuntut kepala dinas Distamben KEPRI untuk mengundurkan diri, karena kami menganggap tidak mampu menjalankan tugasnya secara komprehensif dan konsisten”,tegasnya.
Sayangnya dalam aksi demonya kepala dinas distamben tidak berada di tempat, demo nantinya akan di lanjutkan kembali pada hari Senin mendatang. (Angga)