Katakepri.com, Batam – Ketua Harian Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Batam Jefridin Hamid membuka Kegiatan Kursus Mahir Dasar (KMD) Kwartir Ranting Batam Kota di Sekolah Muhammadiyah Plus Batam, Rabu (27/10/2021).
“Atas nama Kwarcab, saya menyampaikan terimakasih dan selamat kepada Ka. Kwarran Batam Kota, seluruh panitia dan peserta yang melaksanakan KMD secara mandiri ini,” kata dia.
Menurut Jefridin yang juga Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, kegiatan ini merupakan kegiatan yang luar biasa dan percaya akan memiliki manfaat yang juga luar biasa. Ia berharap, KMD yang digelar seminggu ke depan ini dapat melahirkan para Pembina Pramuka yang handal dan dicatat sebagai amal ibadah oleh Allah SWT.
“Khususnya dalam membesarkan Gerakan Pramuka. Aamiin ya Rabbal Alamin,” ucap Jefridin yang turut diamini pengurus, panitia maupun peserta yang hadir.
Ia mengamanahi panitia maupun peserta agar mengikuti kegiatan tersebut dengan baik dan juga dilaksanakan dengan riang. “Sesuai dengan Dasa Dharma dan Trisatya,” tambahnya.
Tidak hanya itu, ia mendorong Pramuka terus adaptif. Artinya, terus menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Apalagi, kini sudah memasuki era digital yang kerap disebut era 4.0.
“Waktu kami mengikuti KMD pada tahun 1987 silam, metode gerakan pramuka tidak sama seperti sekarang begitupun materinya. Yang sudah disesuaikan dengan perkembangan zaman. Pada intinya, Pramuka tak boleh ketinggalan zaman,” harap dia.
Namun, lanjut dia, yang paling penting bahwa Gerakan Pramuka merupakan gerakan yang melatih kadernya menjadi manusia yang tahu akan dirinya, tau darimana asalnya, sedang dimana dan mau kemana. “Saya ingatkan kepada kita semua, ini sangat penting,” ujar dia.
Ia berpesan kepada pembina gugus depan (gudep) melaksanakan kurikulum di gudep masing-masing sebagaimana mestinya, sesuai dengan yang tercantum dalam Syarat Kecakapan Umum (SKU) Gerakan Pramuka. Pada akhirnya, Tanda Kecakapan Umum dan Tanda Kecakapan Khusus (TKK) didapatkan sesuai dengan SKU yang dimaksud .
“Keduanya ini (TKU dan TKK) yang betul-betul harus ditingkatkan kualitasnya dan bisa dipertanggung jawabkan. Kalau TKU-nya berisi ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, maka dia harus sadar ada yang lebih besar pada dirinya dan tidak lupa diri, dia tahu ada Allah SWT,” terang Jefridin. (Red*)