katakepri.com, Tanjungpinang – Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tanjungpinang Ade Angga hadiri bazzar dan launching oleh-oleh khas Tanjungpinang oleh Ikatan Pengusaha Muslim Indonesia (IPEMI) Kota Tanjungpinang.
Acara bazzar dan launching tersebut diselenggarakan oleh IPEMI Kota Tanjungpinang bekerjasama dengan Komunitas Tangan Diatas (KDA). bertempat di Dapoer Melayu Jalan Sultan Machmud Tanjungunggat. (01/12)
Dalam sambutannya Ade Angga salah 1 Pimpinan di Jajaran DPRD Kota Tanjungpinang menceritakan bahwa ini kali keduanya hadir dalam acara bazzar yang diselenggarakan oleh IPEMI Kota Tanjungpinang.
“Ini kedua kalinya saya diundang dalam kegiatan bazzar oleh IPEMI Kota Tanjungpinang, hal ini sangat baik sangat positif dan tentu saja sangat senang sekali melihat dalam tiap kesempatan hadir selalu muncul produk-produk baru”. Ujarnya.
Dirinya juga mengingatkan tantangan zaman ini bagi para pelaku usaha adalah industri berbasis ekonomi kreatif.
“Industri ekonomi kreatif itu inputnya adalah gagasan dan outpuynya juga gagasan. Sehingga pelaku usaha yang bisa survive dan terdepan dalam bisnis merupakan orang yang memiliki gagasan-gagasan yang kreatif dan berbeda dengan yang lainnya”. Tuturnya.
Dalam penuturannya Ade Angga mengutip sebuah teori bisnis dari buku strategi bisnis yang sangat terkenal.
“Dulu kalau kita ingat ada sebuah buku Blue Ocean Strategy, dalam buku tersebut mengajarkan kepada kita agar jangan masuk bisnis yang wilayahnya sudah ramai, dan kompetitrnya sangat banyak, tetapi tampilah sebagai usaha yang lahir dari gagasan baru dan muncul tanpa persaingan dibidang usaha apapun”. Jelas dirinya.
Selanjutnya ia berkomitmen mendukung Industri ekonomi kreatif dan UMKM yang ada di Kota Tanjungpinang.
“Tentu saja ini akan menjadi sebuah catatan untuk saya dan jajaran pemko Tanjungpinang agar kedepannya ada tamu yang datang maka akan kita bawa kesini dan katakan bahwa sudah ada oleh-oleh khas Tanjungpinang” Tutupnya.
Dalam acara bazzar dan launching oleh-oleh khas Tanjungpinang ini juga diselingi kegiatan santunan kepada anak-anak panti asuhan. (Red)
