Katakepri.com, Tanjungpinang – Cake Zapin khas Batam sangat kontroversial di Batam, membuat H Huzrin hood angkat bicara, Senin (02/09).
Pro kontra yang terjadi di media sosial Facebook beberapa waktu lalu terkait pemberitaan sebuah nama tarian sakral untuk mensyiarkan agama Islam di Kepulauan Riau (KEPRI) yakni Zapin di berikan pada salah satu jajanan khas Batam yang berbentuk kue Cake, dengan pemberitaan tersebut membuat salah satu tokoh masyarakat sekaligus mantan Bupati Kabupaten Kepulauan Riau Provinsi Kepulauan Riau H. Huzrin hood angkat bicara.
Berikut penyampaiannya saat di tanya awak media katakepri.com, di kantor gubernur Senin siang, dimana ia sangat kagum serta mengapresiasi hal tersebut kepada wiraswasta yang mengangkat sebuah nama tarian khas Melayu yakni zapin menjadi salah satu nama kue khas Batam.
“Saya salut karna semangat berwiraswasta itu, semoga masyarakat dapat menerimanya”,ujarnya.
Lanjut Huzrin, sembari berharap nama zapin yang di gunakan pada kue cake tersebut nantinya harus disertai dengan keterangan, bahwasanya asal nama tersebut berasal dari nama kesenian Melayu, yakni tarian zapin agar bisnis tetap berjalan , adat kesenian budaya tetap terjaga.
“Mereka harus memberitahu juga bahwasanya zapin ini berasal dari sebuah tarian Melayu asli, harus di tulis itu”,pungkasnya. (Angga)