Tabur Beras Kunyit Hingga Pemasangan Tudong Manto Warnai Penyambutan Amsakar-Li Claudia

Katakepri.com, Batam – Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, bersama Wakil Wali Kota Batam, Li Claudia Chandra, tiba di Batam, Sabtu (1/3/2025). Kedatangan Amsakar dan Li Claudia disambut dengan prosesi adat Melayu di Ruang VVIP Bandara Internasional Hang Nadim Batam.

Kedatangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota sekaligus Kepala dan Wakil Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam itu, langsung disambut gemuruh irama kompang dan tabur beras kunyit yang dipimpin oleh Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Batam.

Tak hanya itu, Amsakar-Li Claudia dipasangkan tanjak kepada Amsakar Achmad dan tudong manto ke Li Claudia Chandra. Kedua pemimpin Batam tersebut terlihat lebih gagah dan anggun.

Di momen penyambutan itu, Amsakar Achmad, mengapresiasi semua pihak yang menyiapkan acara penyambutan. Dirinya mengaku mendapat kejutan dengan kemeriahan acara penyambutan tersebut.

“Terima kasih atas sambutan luar biasa, semoga ini menjadi sinyal memang masyarakat Batam memberikan dukungan yang solid demi kemajuan Kota Batam,” ujarnya.

“Banyak hal-hal yang harus kita syukuri, transisi kepemimpinan dari pasangan Muhammad Rudi-Amsakar Achmad ke pasangan Amsakar Achmad – Li Claudia Chandra,” tambahnya.

Ia menegaskan untuk masyarakat Batam bahwa soal politik sudah selesai usai dilantik presiden Prabowo Subianto.

“Lupakan tentang kontestasi politik, mari membuat lompatan-lompatan demi kota Batam,” katanya.

Penjemputan Amsakar-Li Claudia tersebut dihadiri sejumlah Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Batam, tokoh masyarakat, pejabat, hingga relawan dan timses pasangan Asli.

Sebelumnya, Amsakar Achmad bersama Li Claudia dilantik menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam oleh Presiden RI Prabowo Subianto di Jakarta pada 20 Februari 2025. Usai dilantik, langsung mengikuti Retreat di Magelang, Jawa Tengah.

Kini, Amsakar telah berhasil menyelesaikan Retreat atau orientasi kepemimpinan bagi Kepala Daerah Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri. Program yang dilaksanakan dari tanggal 21 hingga 28 Februari 2025 tersebut bertempat di Akademi Militer Magelang.

Kegiatan orientasi ini diikuti oleh para kepala daerah dari berbagai wilayah di Indonesia. Dalam orientasi ini, Amsakar Achmad mendapatkan berbagai materi mengenai kepemimpinan, manajemen pemerintahan, serta strategi pengelolaan daerah yang efektif dan efisien.

“Alhamdulillah, kami telah menyelesaikan orientasi kepemimpinan ini dengan baik. Program ini sangat bermanfaat bagi kami para kepala daerah untuk memperdalam pemahaman dalam mengelola pemerintahan daerah dan memperkuat kapasitas kepemimpinan kami. Kami diberi wawasan baru tentang cara memperbaiki tata kelola pemerintahan, dan ini tentu akan sangat membantu dalam menjalankan amanah yang diberikan oleh masyarakat,” ungkap Amsakar.

Selama orientasi, peserta juga dibekali dengan pengetahuan tentang pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menjalankan pembangunan. Amsakar menyebutkan bahwa acara ini tidak hanya memperkuat kemampuan teknis, tetapi juga mempererat hubungan antar kepala daerah melalui diskusi dan berbagi pengalaman dalam menghadapi tantangan pembangunan.

“Yang tidak kalah penting adalah bagaimana kami semua sebagai kepala daerah dapat membangun komunikasi dan kolaborasi yang lebih baik. Hal ini penting, karena untuk mewujudkan pembangunan yang merata dan berkelanjutan, kita membutuhkan kerjasama antara pusat dan daerah,” tambahnya.

Orientasi kepemimpinan ini juga menyuguhkan berbagai sesi interaktif dan simulasi kepemimpinan yang dirancang untuk melatih peserta dalam menghadapi berbagai permasalahan yang ada di wilayah masing-masing. Amsakar berharap bahwa setelah mengikuti program ini, dirinya dapat mengimplementasikan ilmu yang didapatkan dalam menjalankan pemerintahan di Batam.

Selain itu, orientasi kepemimpinan di Akademi Militer Magelang ini juga mengedepankan aspek penting dalam memperkuat ideologi Pancasila, meningkatkan pengelolaan sumber daya manusia di pemerintahan, serta mempersiapkan pemimpin daerah yang siap menghadapi tantangan global.

“Kami sangat bersyukur dapat mengikuti program ini. Kami percaya, dengan bekal yang kamu peroleh di sini, kami dapat lebih siap dalam memimpin Batam ke arah yang lebih baik, sesuai dengan visi dan misi kami dalam memajukan kota ini,” ujar Amsakar.

Dengan kelulusan dari orientasi kepemimpinan ini, Amsakar Achmad diharapkan dapat menerapkan ilmu dan pengalaman yang diperoleh untuk terus berinovasi dalam membangun Batam serta berkontribusi pada kemajuan Indonesia secara keseluruhan. (*)