Katakepri.com, Tanjungpinang – Satu setengah jam diterpa hujan, Jl Yudowinangun dan Sulaiman Abdullah dilanda banjir, Jumat (28/05).
Sejumlah warga tampak mengurungkan niatnya untuk melewati dua jalan tersebut karena tidak bisa dilewati kendaraan.
Tinggi air saat itu diperkirakan selutut orang dewasa.
Salah seorang warga yang bekerja di tempat cucian motor didaerah itu menyebut, penyebab banjir itu terjadi karena curah hujan dengan durasi satu setengah jam melanda daerah itu tadi siang.
“Karena hujan satu setengah jam tadi,” ucapnya.
Pria yang enggan disebutkan namanya ini mengakui bahwa Jl. Yudowinangun, Sulaiman Abdullah, Kampung Kolam dan sekitarnya merupakan daerah langganan banjir.
“Faktor lainnya karena belum sepenuhnya saluran air atau drainase itu dinormalisasi,” ucapnya.
Terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Tanjungpinang, Zulhidayat mengatakan bahwa dilokasi tersebut perlu dilakukan pembangunan folder air untuk meminimalisir banjir.
“Untuk solusi yang kita harapkan adalah pembangunan folder,” kata Zulhidayat ketika dikonfirmasi mengenai hal tersebut.
Selama ini PUPR menurut Zulhidayat sering melakukan normalisasi di daerah tersebut.
“Sering kite normalisasi, cuman memang solusi kite harapkan yang mampu mengurangi genangan itu tentu dengan folder air,” tuturnya.
Kemungkinan, kata dia, pembangunan folder air tersebut baru bisa dilakukan di tahun 2022.
Hal ini karena anggaran PUPR yang terbatas karena adanya pemangkasan atau refocusing untuk penanganan Covid-19.
“Estimasi kita untuk pembangunan folder itu belasan milyar. Untuk saat ini belum la, karena anggaran yang ada aja dipangkas,” sebut Dayat.
Dayat meminta dukungan doa kepada masyarakat Tanjungpinang agar pembangunan forlder air itu bisa terlaksana tahun depan
“Bantu doa mudah-mudahan tahun depan dapat terlaksana pembangunan folder kampung kolam itu,” pungkasnya. (Angga)