Katakepri.com, Tanjungpinang – Pemerintah Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau optimistis Bantuan Tunai Langsung (BLT) untuk warga yang terdampak COVID-19 dapat dicairkan pada Agustus 2020, setelah beberapa kali mengalami penundaan.
Sekretaris Daerah Tanjungpinang Teguh Ahmad Syafari, di Tanjungpinang, Senin, memastikan anggaran BLT sudah disiapkan sebesar Rp22 miliar. BLT diberikan kepada 35 ribu rumah tangga di Tanjungpinang yang terdampak COVID-19.
Setiap rumah tangga memperoleh Rp600.000. Dana BLT bersumber dari anggaran tak terduga.
“Jumlah rumah tangga di Tanjungpinang sebanyak 65 ribu. Artinya, penerima BLT lebih dari 50 persen rumah tangga di kota ini,” ujarnya.
Teguh mengemukakan penyaluran dana BLT setelah Pemprov Kepri menyalurkan sembako kepada masyarakat Tanjungpinang yang terdampak COVID-19. Penyaluran sembako ini ditargetkan mulai dilaksanakan pada akhir bulan ini.
“Alhamdulillah ada bantuan dari Pemprov Kepri untuk warga kurang mampu di Tanjungpinang,” ucapnya.
Ia mengatakan BLT di Tanjungpinang disalurkan pertama kali tahun 2020. Bantuan itu diberikan untuk meringankan beban keluarga.
“Pemkot Tanjungpinang memiliki persediaan anggaran yang memadai untuk penanganan COVID-19. Jadi kalau terjadi gelombang kedua COVID-19, kami sudah siapkan berbagai kebijakan untuk menanganinya,” ucapnya. (Red*)