Katakepri.com, Batam – Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad didampingi Tim Percepatan Pembangunan, Pejabat Fungsional Utama, dan beberapa Kepala OPD bersilaturahmi bersama masyarakat Kampung Melayu, Nongsa, Batam, Minggu (23/6) malam.
Dalam kesempatan itu seperti biasanya Gubernur Ansar menyampaikan program-program strategis Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau. Diharapkan dengan penyebarluasan informasi, semua program strategis yang mencakup seluruh Kabupaten Kota se-Kepri dapat dinikmati seluruh lapisan masyarakat. Masyarakat pun tampak antusias mendengarkan seluruh paparan Gubenur Ansar.
“Seperti di bidang kesehatan kami baru saja meresmikan rumah sakit jiwa yang ada di Tanjung Uban. Pemerintah wajib menyediakan, karena rumah sakit ini akan menangani perawatan orang yang kecanduan narkoba dan obat lainnya. Juga penyakit kejiwaan. Namun, saya berharap kepada bapak ibu semua, kita saling peduli sesama tetangga yang dalam kesusahan” ucapnya.
Gubernur menambahkan, Pemprov Kepri sudah 3 tahun menempatkan 50 orang ustaz di pulau terpencil, dengan tugas membangun semangat optimisme masyarakat dalan kehidupan, toleransi, dan moderasi beragama.
“Tahun 2022, Kepri ini dinobatkan sebagai provinsi terbaik pertama tingkat toleransi dan moderasi agamanya se-indonesia. Kepri ini heterogen, tapi alhamdulillah kita tidak pernah ada konflik horizontal” kata Gubernur Ansar.
Tak lupa program strategis unggulan Gubernur Ansar, pembangunan rumah singgah di Jakarta dan Batam. Dengan semua fasilitas gratis bagi masyarakat yang ingin berobat di Jakarta dan Batam.
“Kita juga sudah mulai kegiatan pasang ring jantung di rumah sakit umum provinsi batu 8. Alat-alat sudah lengkap dan kita mempunyai 2 dokter muda spesialis jantung” ungkapnya.
Sementara itu di di Bidang pendidikan, mulai tahun ajaran baru tahun 2024 ini, Pemprov Kepri akan menggratiskan SPP untuk SMA, SMK, dan SLB. Kemudian ada juga bantuan transportasi untuk anak-anak sekolah baik pesisir dan daratan yang kurang mampu.
Kemudian bantuan pendidikan berupa beasiswa S1 dan D3 yang berbasis aplikasi, dan peningkatan kemampuan guru dengan kerja sama berdama Universitas Negeri Padang.
“Saya juga hobi berkeliling ke sekolah bertemu dengan anak-anak memotivasi mendorong mereka menyadarkan anak-anak muda ini bahwa masa depan kepri ada di tangan mereka” tutupnya. (*)