Katakepri.com, Tanjungpinang – Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Moeldoko, mengharapkan tanah kosong di Provinsi Kepri untuk dimanfaatkan.
Hal itu dikatakannya sesuai situasi saat ini, dimana produktifitas itu digalakkan oleh Presiden Jokowi dalam rangka membangun kompetitif.
“Sesungguhnya apa yang diinginkan oleh pak Alias Welo selaku Ketua HKTI Provinsi Kepri itu hal yang benar, jangan ada tanah yang kosong,” ujarnya, pada rapat Pimpinan Provinsi HKTI, di Hotel Comfort, Sabtu (15/02).
Moeldoko menilai, terhadap Hak Guna Usaha (HGU) yang sekian lama tidak digunakan oleh pengusaha-pengusaha, penting untuk ditarik kembali oleh negara.
“Apa gunanya jika tanah-tanah itu hanya menganggur begitu, lebih bagus bagi saja kepada masyarakat,” tegasnya.
Menurut Moeldoko yang juga Kepala Staf Kepresidenan itu, tanah di Kepri sangat cocok ditanami sayur mayur dan buah-buahan.
“Menurut saya, daerah di sini untuk menanam jagung sepertinya cukup bagus,” sebutnya.
Moeldoko pada kesempatan itu berharap HKTI khususnya di Provinsi Kepri untuk bisa menjembatani antara petani dan pemerintah, serta pengusaha dan petani.
“Hadirnya HKTI ditengah-tengah masyarakat ini diharapkan bisa memperbaiki kondisinya, lingkungannya, yang tadinya kurang produktif bisa menjadi produktif,” pungkasnya. (Angga)
