Katakepri.com, Tanjungpinang – Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah Melarang keras penggunaan vape di kalangan pelajar.
Trend vape masih terasa di kota-kota besar di Indonesia, Tanjungpinang salah satunya, tak hanya para orang tua Saja yang menggunakan vape tersebut, kalangan para remaja di Tanjungpinang pun sudah ikut-ikutan ngevape , mereka Para remaja yang menggunakan rokok elektrik (vape) mengatakan tidak ada larangan dari orang tua mereka nge vape, selain itu bagi Mereka vape sangat simpel penggunaanya, mudah di gunakan serta mudah di bawa.
Sebagian orang tua remaja di Tanjungpinang menganggap Penggunaan Vape atau rokok elektrik tersebut lebih aman dan tidak membahayakan Anaknya karena menurut mereka vape adalah obat atau alternatif dari bahayanya rokok tembakau pada umumnya. Maka tak heran di Tanjungpinang vape bebas di gunakan di kalangan Para Remaja.
Melihat hal tersebut Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansayah melarang keras Penggunaan vape di kalangan remaja.
“Bukan Menghimbau lagi, tapi Melarang keras, apa lagi sekarang anak SD juga sudah kedapatan memakai vape itu, makanya tetap harus di ingatkan itu,” tegas Lis kepada awak media katakepri.com, Kamis siang (09/11).
Lis juga mengharapkan agar sekolah-sekolah tidak hanya merazia handpone saja tetapi juga merazia alat-alat berbahaya yang mereka bawa salah satunya vape.
“Saya harpkan tidak hanya merazia handpone, tetapi razia juga pada Peralatan yang mereka bawa, mungkin mereka memakai dan menyimpan alat berbahaya, seperti vape-vape itu, khususnya bagi anak SD,” katanya.
Lis dalam hal ini juga mengatakan melihat penggunaan vape yang sudah bebas dan marak di gunakan di kalangan remaja tentunya menjadi perhatian khusus bagi lingkungan sekolah di Tanjungpinang.
“Kita lihat vape ini sudah sangat marak di Tanjungpinang Hal ini tentunya harus menjadi perhatian khusus bagi lingkungan sekolah,” tutupnya. (Angga)
