Katakepri.com, Tanjungpinang –
Dokter hewan Honismandri sebut tidak ada virus mematikan Meningitis (Perdangan Selaput Otak) Dari hewan peliharaan kepada manusia di Tanjungpinang.
Meningitis adalah peradangan yang terjadi pada meninges, yaitu membrane atau selaput yang melapisi otak dan syaraf tunjang. Meningitis dapat disebabkan berbagai organisme seperti virus, bakteri ataupun jamur yang menyebar masuk kedalam darah dan berpindah kedalam cairan otak.
Pasien yang diduga mengalami Meningitis haruslah dilakukan suatu pemeriksaan yang akurat, baik itu disebabkan virus, bakteri ataupun jamur. Hal ini diperlukan untuk spesifikasi pengobatannya, karena masing-masing akan mendapatkan therapy sesuai penyebabnya.
Beberpa waktu lalu heboh pemberitaan yang menyebutkan seorang anak di London Inggris terkena penyakit tersebut karena tertular virus dari kucing peliharaan milik ibunya. Sparkle Anderson di diagnosa oleh dokter mengidap meningitis dan berisiko meninggal. Penyakit ini diderita bocah malang itu karena kucing peliharaan di rumah sang ibu, dimana si kucing tersebut sering kali mendekati si bocah dan menjilati botol susunya.
“Saat ini binatang peliharaan dengan Penyakit menularnya seperti penyakit kulit sudah ada, tetapi untuk menular ke manusia tidak ada, untuk penyakit menular Mematikan seperti meningitis belum lah,” jelas dokter Hewan Honismandri, saat di tanya awak media katakepri.com di klinik hewan miliknya, terkait penyakit Meningitis berbahaya tersebut, sabtu malam (04/11).
Ia menyebutkan di Kepri sampai saat ini belum terdeteksi penyakit menular yang bersifat mematikan dari hewan peliharaan yang mengakibatkan kematian bagi si pemelihara hewan tersebut.
“Semenjak saya buka praktek disini banyak hewan peliharaan yang saya periksa khususnya hewan peliharaan kucing itu belum adalah penyakit meningitis itu, dan menurut pengamatan saya sebagai dinas di Kepri ini juga belum terdeteksi penyakit itu,” Imbuhnya.
Ia juga mengatakan di Tanjungpinang hanya penyakit kulit dan Toksoplasma yang baru terdeteksi untuk hewan peliharaan
“Untuk sekarang yang baru di temukan dari binatang peliharan hanya penyakit kulit biasa dan Toksoplasma saja,” tutupnya. (Angga)