katakepri.com, Tanjungpinang – Anggota Komisi I Dewan perwakilan Rakayat daerah (DPRD) Kota Tanjungpinang, Simon Awantoko menuturkan, bahwa Pemerintah Kota Tanjungpinang tidak benar-benar serius menyelesaikan permasalahan pendidikan Tanjungpinang.
Hal ini terlihat dari belum lengkapnya ketersediaan sarana dan prasana di sekolah. Mulai dari banyak ruang belajar yang rusak, minimnya ketersediaan buku di setiap perpustakaan sekolah, laboratorium, bahkan masih ada sekolah belum memiliki komputer serta jaringan internet serta alat peraga pendidikan lainnya.
” Saya heran sekali, Di satu sisi Pemko Tanjungpinang bicara akan menjadikan Kota ini sebagai Kota pendidikan. Tetapi berbagai persoalan pendidikan belum terselesaikan hingga saat ini, ” ujarnya. Rabu, (05/07)
Dirinya menyarankan Pemko Tanjungpinang agar dapat fokus membenahi sekelumit permasalahan pendidikan yang terjadi, Ia berharap, dimasa terakhir kepemimpinan WaliKota dan Wakilnya, Lis Darmansyah beserta Syahrul dapat berpihak pada pendidikan.
” Pembangunan pendidikan itu perlu fokus. Misalnya tahun ini bangun kekurangan ruang kelas. Tahun berikutnya mengenai komputer serta jaringan baru keperlengkapan lainnya, heran dengan kondisi pendidikan saat ini, masih banyak yang perlu dipenuhi. Bahkan untuk menerapkan sistem full day school belum bisa karena kekurangan RBK “. Tutupnya. (Red)