katakepri.com, Jakarta – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) menargetkan penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi hingga akhir tahun ini mencapai Rp 19 triliun. Target tersebut setara dengan 23% lebih tinggi dibandingkan penyaluran KPR subsidi tahun lalu.
“Sebenarnya kita targerkan untuk KPR subsidi sendiri kita targetkan pertumbuhannya 23%, mungkin sekitar Rp 19 triliun akhir tahun,” kata Direktur Konsumer BTN Handayani di Kantor Go-Jek Pasaraya Blok M, Jakarta Selatan, Senin (8/5/2017).
Sedangkan untuk KPR mikro, BTN menargetkan penyaluran hingga Rp 200 miliar hingga akhir tahun ini. KPR mikro merupakan kredit yang diberikan BTN dengan plafon maksimal Rp 75 juta yang difokuskan untuk renovasi rumah.
“Untuk yang mikro kita targetkan Rp 200 miliar. Kalau Rp 50 juta (per orang) berarti sekitar 4.000 (debitur),” tutur Handayani.
Saat ini, lanjut Handayani, BTN sudah menyalurkan KPR mikro ke 300 debitur. Jumlahnya yang masih terbilang rendah tersebut disebabkan karena penyaluran KPR mikro BTN yang perlu melewati beberapa proses.
“Baru 300, memang kita ini kan sebenarnya pangsa pasar banyak tapi kita betul-betul pastikan proses itu baik. Sehingga tidak menuai NPL (kredit bermasalah) tinggi,” tutur Handayani. (Red)
sumber : detik.com
