katakepri.com, Tanjungpinang – DPRD Kota Tanjungpinang mendesak kepada Pemerintah Kota Tanjungpinang agar segera melakukan lelang jabatan atau open bidding. disebabkan beberapa SKPD saat ini belum memiliki Pimpinan.
Wakil Ketua I DPRD Kota Tanjungpinang Ade Angga menjelaskan bila Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) tidak memiliki nahkoda, maka sulit bagi pemerintahan untuk mencapai target kepemimpinan di tahun terakhir ini. Terlebih beberapa SKPD yang masih kosong merupakan SKPD penting. “Open bidding ini sebenarnya sudah tiga kali penganggaran. Tapi belum terlaksana. Tapi yang ketiga ini kita optimis jadi,” kata Ade, Rabu (25/1/2017).
Menurutnya, DPRD Kota Tanjungpinang tetap akan melaksanakan pengawasan proses pelaksanaan open bidding tersebut. Pengawasan dilakukan tahapan demi tahapan yang dilaksanakan oleh tim seleksi yang dibentuk. Terlebih ini merupakan open bidding perdana yang dilakukan Pemko Tanjungpinang.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang Riono mengatakan open bidding segera dilaksanakan usai pelantikan pejabat eselon III dan IV kemarin. Saat ini, Pansel tengah membuat draft persyaratan dan ketentuan serta formulir pendaftaran. Setelah draft tersebut disetujui walikota, barulah nantinya akan diumumkan secara terbuka. Rencananya ada beberapa Jabatan yang akan dilelang. Selain Jabatan yang masih kosong, beberapa jabatan yang kepala SKPD-nya akan pensiun enam bulan lagi juga bisa dimasukkan dalam jabatan yang akan dilelang.
Adapaun enam jabatan yang pasti akan dilelang yakni, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU), Kepala Dinas Sosial, Kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Kepala Dinas Perhubungan dan dua posisi staf ahli walikota. Meskipun lelang jabatan dilakukan terbuka, namun Pemko Tanjungpinang tetap memprioritaskan pejabat di lingkungan Pemko tanjungpinang. (red)