Gallery, 28 Oktober, 2021 kata Kepri

Katakepri.com, Tanjungpinang – Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad terus mengupayakan memenuhi kebutuhan dasar masyarakat kepri. Hak tersebut secara marathon gubernur jalankan dengan terus-menerus bersama pihak PLN untuk mengaliri desa demi desa, dusun demi dusun di Kepri.
Bertepatan dengan Hari Listrik Nasional (HLN) ke-76, Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad meresmikan Program Desa Berlistrik PLN untuk 9 Desa dan 2 Dusun di seluruh Kepri.
Peresmian dihadiri kepala OPD dan managemen PLN Unit Induk Wilayah Riau Kepulauan Riau (UIW RKR) dan dipusatkan di Desa Semembang Kecamatan Durai, Kabupaten Karimun, Rabu (27/10)
Dengan mengucap syukur serta bangga Gubernur meresmikan penyalaan 9 listrik Desa dan 2 Dusun di Kabupaten Karimun. Masing-masing Desa Semembang, Desa Degong, Desa Selat Mie, Desa Sanglar, Desa Ngal. Sedangkan di Kabupaten Anambas ada Desa Sunggak, Desa Air Putih dan Desa Lingai. Kemudian ada Desa Busun Panjang di Kabupaten Lingga dan Dusun Binjai dan Dusun II Harapan Jaya di Kabupaten Natuna.
Gubernur juga menyampaikan apresiasinya kepada PLN. Karena dengan terlistrikinya 9 Desa dan 2 Dusun tersebut telah meningkatkan Rasio Desa Berlistrik (RDB) Provinsi Kepulauan Riau. Hingga Oktober 2021, RDB Kepulauan Riau telah mencapai 98,56 persen.
Menurut Gubernur, kegiatan peresmian listrik ini sebagai bentuk kehadiran pemerintah ditengah masyarakat dalam memenuhi berbagai kebutuhan dasar, salah satunya adalah dibidang kelistrikan.
“Kita patut bersyukur karena banyak infrastruktur yang dibangun di Natuna, dan salah satunya dibidang kelistrikan. Kita gesa terus program listrik masuk desa. Tujuannya agar Kepri benderang, Kepri cerdas dan Kepri sejahtera,” kata Gubernur.
Selain listrik, infrastruktur jalan juga banyak yang dibangun di wilayah Natuna oleh Pemprov Kepri. Pembangunan infrastruktur jalan ini juga membantu memudahkan PLN untuk mengembangkan jaringannya, baik yang bertenaga rendah maupun menengah.
“Listrik inilah yang bisa melayani kebutuhan listrik disetiap rumah masyarakat, termasuk sampai ke dusun Binjai dan dusun Harapan Jaya ini,” kata mantan anggota komisi V DPR RI ini.
Dilapangan, ujar Gubernur, banyak masyarakat yang kesulitan untuk membiayai penyambungan listrik ke rumah-rumah karena membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
“Kalau program Kepri terang ini sukses maka semua masyarakat pulau bis kita penuhi kebutuhan listriknya melalui PLN. Dan untuk meringankan beban masyarakat kita mengajak perusahaan baik perorangan maupun BUMN yg ada bekerja sama dengan pemerintah setempat. Dan ahamdulillah di sini ada SKK migas, yang bisa kita dotong untuk membantu pembiayaan ini agar PLN yang mengatur beberapa banyak rumah yg harus di aliri listrik,” Terangnya. (Red*)









