Advertorial, 29 January 2021 kata Kepri
Katakepri.com, Tanjungpinang – Walikota Tanjungpinang, Hj. Rahma, S. IP kembali menyampaikan bahwa musibah yang terjadi di Kota Tanjungpinang merupakan takdir, ujian dan cobaan dari Allah SWT dan memang harus diterima dengan kesabaran dan keikhlasan.
“Ini merupakan takdir yang sudah Allah berikan untuk kita, namun harus kita terima dengan sabar dan ikhlas, Pemerintah tidak berdiam diri, atas musibah yang terjadi, saya bersama seluruh jajaran Pemerintah Kota Tanjungpinang akan terus berupaya memberikan yang terbaik untuk warga saya,” ujar Rahma.
Disaat berjumpa langsung dengan warga, Rahma juga memberikan penjelasan bahwa di beberapa provinsi di Indonesia, termasuk Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau memang dalam status waspada angin La Nina yang melintasi Indonesia yang berpotensi terjadinya curah hujan yang tinggi.
“Maka dari itu musibah ini bukan saja terjadi di Kota Tanjungpinang, namun merata di Kabupaten dan Kota yang ada di Kepulauan Riau dan ini merupakan kondisi alam yang kurang baik, namun saya berharap kepada seluruh warga Tanjungpinang, harus tabah dalam menghadapi cobaan ini,” tambah Rahma.
Disela-sela bertemu dengan warga, Rahma juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Tanjungpinang akan terus berupaya untuk membenahi drainase yang ada di pemukiman warga dan tegas kepada pengembang perumahan (developer) untuk membenahi drainase di setiap perumahan yang dibangun.
“Selain pembangunan drainase menjadi tanggung jawab pemerintah, namun setiap pengembang perumahan juga wajib membangun drainase sebagai persyaratan teknis prasarana jalan, saya akan bertindak tegas jika masih ada kontraktor atau pengembang perumahan tidak melaksanakan kewajibannya membangun drainase dan jalan perumahan dengan baik,” tegas Rahma.
Walikota Tanjungpinang bersama IKAPTK dan Asosiasi Pariwisata Nasional (Asparnas) Kepulauan Riau membagikan sembako kepada warga Teluk Keriting, Sumberejo dan Tirtomulyo yang terdampak banjir beberapa waktu lalu. Kegiatan tersebut dilaksanakan di salah satu rumah warga, Sabtu (16/1).
Dalam sambutannya, Walikota Tanjungpinang, Hj. Rahma, S.IP berharap dengan bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang saat ini memang membutuhkan bantuan terutama sembako dan kebutuhan lainnya. “Bantuan ini semoga dapat meringankan beban bapak dan ibu, kami hadir dengan para donatur seperti IKAPTK dan Asparnas Kepri untuk mengulurkan bantuan secara langsung, sekiranya dapat diterima dengan baik dan tetap semangat dalam menjalani aktifitas serta selalu sabar menghadapi cobaan,” ungkap Rahma.
Kepedulian Walikota Tanjungpinang, Hj. Rahma, S. IP terhadap musibah yang terjadi di Kota Tanjungpinang. Rahma menyerahkan bantuan sebanyak 13 Unit mesin pompa air Robin dan perlengkapannya untuk 13 RW di wilayah Kelurahan Tanjungpinang Barat. Penyerahan dilakukan di Aula Kantor Lurah Tanjungpinang Barat, Minggu (17/1).
“Alhamdulillah, saya diberikan rezeki oleh Allah SWT dan saya bisa berikan bantuan mesin pompa air Robin ini untuk setiap RW di Kelurahan Tanjungpinang Barat, semoga pompa air ini bisa bermanfaat untuk warga dan tolong dirawat baik baik, jika rusak tolong diperbaiki sendiri, jangan ke Kantor Lurah karena ini bukan dari APBD,” canda Rahma yang disambut tepuk tangan oleh Ketua RT dan RW.
Walikota Tanjungpinang, Hj. Rahma, S.IP mengatakan dirinya terus bekerja untuk masyarakat, apalagi dalam kondisi yang dialami oleh warga Jalan Cenderawasih beberapa waktu lalu yang mendapat musibah tanah longsor.
“Saya terus bekerja untuk masyarakat, ini bagian dari bukti kepedulian Pemko Tanjungpinang dalam meringankan beban masyarakat, meski bantuan ini mungkin belum seberapa, tetap disyukuri karena dapat memberi manfaat untuk bapak dan ibu,” ungkap Rahma.
Rahma juga mengatakan untuk tindak lanjut pembangunan saat ini sudah dilakukan perencanaan dan akan segera dibangun batu miring untuk penahan rumah yang berada diatas. Untuk rumah yang roboh itu akan dibangun oleh Pemerintah bersama developer dan beberapa pihak. (Red)