Mudahkan Transaksi Bagi Wisatawan, Pulau Penyengat Ditetapkan Sebagai Pulau Digital

Advertorial, 07 March 2022 Kata Kepri

(Gubernur Kepri Ansar Ahmad mendampingi Ketua Umum TP PKK Tri Tito Karnavian dalam agenda peresmian Pulau Penyengat sebagai Pulau Digital)

Katakepri.com, Tanjungpinang – Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad dan Ketua TP-PKK Kepulauan Riau Hj. Dewi Kumalasari Ansar mendampingi Ketua Umum TP-PKK Tri Tito Karnavian saat mengunjungi pulau Penyengat untuk meresmikan pulau Penyengat sebagai Pulau Digital, Senin (7/3).

Acara peresmian dipusatkan di Rumah Balai Adat dan disejalankan dengan berbagai kegiatan lainnya.

Kunjungan Tri Tito Karnavian ke pulau Penyengat merupakan bagian dari salah satu rangkaian kegiatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK yang ke-50 tahun, yang tahun ini diperingati di Provinsi Kepri.

(Ketua Umum TP PKK Tri Tito Karnavian berikan sosialisasi kepada masyarakat Pulau Penyengat)

“Kami memilih kegiatan ulang tahun ke-50 tahun TP-PKK di Kepri. Karena kami tahu bahwa TP-PKK Kepri memiliki banyak program kegiatan yang menyentuh langsung ke masyarakat,” ujar Tri Tito Karnavian.

Ketua Umum TP PKK di Penyengat sekaligus meninjau kegiatan vaksinasi untuk lansia. Dalam acara ini juga dilakukan penyerahan berbagai bantuan, diantaranya bantuan sembako untuk lansia, Penyerahan stimulus UMKM , Penyerahan Merchant QRIS, dan penyerahan Voucher Bantuan Kemasan Cetak Stiker.

Diresmikannya Pulau Penyengat sebagai Pulau Digital sebagai langkah untuk membuat pulau Penyengat sebagai pulau budaya dan sejarah mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman secara digital. Sebab pembayaran yang dilakukan para wisatawan dapat dilakukan menggunakan QR Code sehingga mengedepankan transaksi non tunai.

(Gubernur Kepri Ansar Ahmad berkomitmen akan terus melakukan pembenahan dalam upaya peningkatan jumlah wistawan di pulau Penyengat)

Ansar mengatakan, selain penerapan digitalisasi, Pemprov Kepri juga akan membenahi fasilitas-fasilitas sekitar Masjid Raya Sultan Riau Pulau Penyengat.

Bupati Bintan dua periode itu berharap, dengan pembenahan ini, jumlah kunjungan wisatawan semakin bertambah ke Pulau Penyengat.

Apalagi, selain terkenal dengan destinasi wisata religi, Pulau Penyengat juga sarat dengan nilai-nilai sejarah.

“Ini supaya pulau penyengat akan lebih cantik lagi dan wisatawan yang berkunjung di pulau Penyengat lebih nyaman,” tambahnya. (*)