Advertorial, 12 February 2022 kata Kepri
Katakepri.com, Batam – Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menyambut baik rencana korean charter flight atau penerbangan charter wisatawan dari Korea ke Batam dan Bintan.
Korean charter flight merupakan inisiasi HanaTour Korea dengan ASITA Kepri.
Pembukaan jalur wisata baru ini pemerintah daerah tetap berkoordinasi dengan pemerintah pusat.
“Langkah awal asosiasi buat aja surat ke Pemprov, ada rencana charter flight untuk berapa penerbangan dan berapa orang,” kata Ansar dalam video conference rapat korean market charter flight discussion di Batam, Jumat (11/2/2022).
Saat ini jelas Ansar, Bandara Hang Nadim Batam dan Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang telah di buka untuk pelaku perjalan luar negeri.
Sesuai rekomendasi pemerintah pusat, 19 negara telah mendapatkan rekomendasi.
Selain itu, pada 24 Januari 2022, telah berlaku skema travel buble untuk pintu masuk bagi wisatawan asing.
Dari Singapura ke Indonesia melalui Pelabuhan Nongsa Batam dan Pelabuhan Bandar Bintan Telani di Bintan. Salah satu persyaratannya, selain Singapura masih di berlakukan Visa.
“Jadi kalau warga negara Korea datang ke sini masih di berlakukan Visa. Karantina juga saat ini masih di tetapkan lima hari,” jelasnya.
Ansar mengakui, dalam pelaksanaan travel bubble masih terdapat hambatan-hambatan yang harus di selesaikan antara Pemerintah Indonesia dan Singapura.
Kadispar Kepri Optimis Wisatawan Masuk Kepri
Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Buralimar mengaku optimis sebanyak 3 – 5 juta wisatawan akan masuk apabila pemerintah membuka pintu masuk Kepri.
“Di 2019 itu 2 juta masuk, kalau pintu masuk Kepri di buka, itu bisa 3-3,5 juta lah. Yang penting kita dari Kepri minta pelabuhan lautnya di buka dulu, karena andalan kita pelabuhan laut,” ucapnya.
Di tahun ini, Dispar juga mengupayakan agar destinasi pariwisata baru dapat di buka. Ini untuk menunjukkan adanya pertambahan destinasi baru di Kepri.
“Destinasi-destinasi baru juga kita arahkan untuk dibuka, walau destinasi sederhana, paling tidak ada pertambahan destinasi baru di Kepri,” terangnya.
Buralimar berharap agar Pemerintah Pusat segera membuka pintu masuk jalur laut bagi wisatawan asing untuk membangkitkan sektor pariwisata yang lesu sejak pandemi Covid-19. (*)