Li Claudia Tegaskan Peran Sentral Camat Sebagai Garda Terdepan Pelayanan Masyarakat

Katakepri.com, Batam – Plh. Wali Kota Batam sekaligus Wakil Wali Kota Batam, Li Claudia Chandra, melanjutkan silaturahmi dan perkenalan dengan seluruh camat dari 12 kecamatan se-Kota Batam serta para Kepala Bagian di lingkungan Pemerintah Kota Batam, di Kantor Wali Kota Batam, Rabu (26/2/2025).

Li Claudia turut didampingi oleh Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M.Pd., Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdako Batam, Yusfa Hendri, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Batam, Firmansyah, dan Asisten Administrasi Umum Setdako Batam, Heriman HK.

Dalam pertemuan tersebut, para camat memaparkan kondisi terkini di wilayah masing-masing, termasuk jumlah penduduk, perkembangan Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan(PSPK), kondisi kantor kecamatan dan kelurahan, aktivitas warga, serta berbagai permasalahan seperti banjir, drainase, dan kemiskinan.

Li Claudia menekankan pentingnya menciptakan ruang kerja yang nyaman di kantor kecamatan dan kantor kelurahan agar dapat melayani masyarakat dengan optimal. Jika kondisi kantor dinilai tidak layak, maka perlu dilakukan pembenahan atau revitalisasi.

“Kantor lurah dan camat yang layak akan membuat pegawai lebih betah dalam bekerja. Oleh karena itu, jika terdapat kantor yang memerlukan renovasi atau revitalisasi, usulan tersebut dapat diajukan melalui Musrenbang,” katanya.

Ia juga menegaskan bahwa peran camat sangat penting sebagai Garda terdepan dalam memastikan pelayanan publik berjalan optimal kepada masyarakat. Jangan sampai ada masyarakat Batam yang terabaikan dan tidak mendapatkan pelayanan sesuai dengan bidang tugas kecamatan dan kelurahan se Kota Batam. Ia juga menekankan pentingnya pembaruan data kependudukan sebagai langkah awal untuk meningkatkan akurasi berbagai program bantuan sosial dan pelayanan publik.

“Selama ini, mungkin tugas ini belum dilakukan secara maksimal. Mulai sekarang, harus kita lakukan bersama-sama. Jika kantor camat sudah dalam kondisi baik, maka perlu memperhatikan kondisi kantor kelurahan. Masukkan ke dalam Musrenbang mana yang perlu direvitalisasi,” ujarnya.

Ia juga menginstruksikan kepada para camat untuk mengarahkan Lurah dan RT agar segera mengumpulkan Kartu Keluarga (KK) warga guna memperbarui data kependudukan Kota Batam.

“Saya ingin data masyarakat Kota Batam lebih rapi. Oleh karena itu, mohon segera kumpulkan KK dan sampaikan kepada saya. Kita akan memperbarui sistem di Disdukcapil untuk memastikan apakah benar jumlah penduduk Batam mencapai 1,3 juta jiwa,” tambahnya.

Menurutnya, data yang akurat sangat diperlukan untuk mendukung program-program strategis, seperti insentif bagi lansia dan anak sekolah, serta program berobat gratis. Dengan data yang lebih tertata, Pemko Batam dapat mengefesiensi anggaran serta menghitung anggaran dengan lebih tepat dan memastikan pembagian bantuan lebih merata serta tepat sasaran.

Sebagai langkah konkret, sesuai arahan Wali Kota Batam, Amsakara Achmad, Li Claudia menargetkan bahwa tugas ini harus mulai dikerjakan dalam waktu satu minggu ke depan.

“Minggu depan, saya ingin arahan ini sudah mulai dikerjakan. Nanti akan dicek apakah sudah dijalankan atau belum. Jika ada kendala dalam penyisiran anggaran, kita akan bantu bersama-sama dengan OPD terkait,” tegasnya.