Ansar Wacanakan SPP Gratis Untuk Siswa Swasta dan MAN

Katakepri.com, Tanjungpinang – Setelah merealisasikan program SPP untuk SMA/SMK dan SLB negeri mulai Juli 2024 ini, Gubernur Ansar Ahmad kini mewacanakan untuk menggratiskan SPP bagi siswa SMA swasta dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) di Kepulauan Riau. 

Di Tanjungpinang, Selasa (23/7/2024), Gubernur Ansar menyatakan telah menghitung besaran anggaran yang dibutuhkan untuk merealisasikan penggratisan SPP siswa SMA swasta dan MAN, termasuk mempelajari aturannya.

“Sudah dihitung. Mudah-mudahan awal tahun sudah bisa digratiskan. Kita pelajari juga aturannya. Tapi penting diketahui kalau Pemprov Kepri telah memberikan insentif untuk Guru swasta. Ini sudah tahun kedua,” papar Gubernur Ansar. 

Ia menegaskan penting untuk menggratiskan SPP bagi siswa SMA swasta dan MAN untuk menjamin kelangsungan pendidikan generasi Kepulauan Riau.

“Jangan sampai ada orang tua mengeluh ada ijazah ditahan karena belum melunasi biaya sekolah. Kadang-kadang ditemukan ada siswa belum bisa mengikuti ujian akhir karena SPP belum lunas,” timpal Ansar. 

Gubernur Ansar menegaskan Pemerintah Provinsi Kepri fokus terhadap perkembangan pendidikan yang merupakan mandatory yang wajib dilaksanakan pemerintah.

Di tahun 2024 ini, Pemprov Kepri menganggarkan hingga 22 persen dari APBD untuk pembangunan di bidang pendidikan. 

“Besaran anggaran melebihi plafon minimal anggaran pendidikan (sebesar 20 persen) itu mengingat adanya kebijakan SPP gratis bagi siswa SMA yang mulai diterapkan bulan ini,” sebut Gubernur Ansar. 

Gubernur Ansar berharap program bantuan pendidikan dapat dilanjutkan pada tahun anggaran berikutnya.

Selain SPP Gratis, Pemerintah Provinsi Kepri ditegaskan Ansar juga banyak memberikan suntikan anggaran bantuan pendidikan, seperti bantuan ransportasi untuk anak sekolah pesisir dan darat yang kurang mampu, serta biaya praktik siswa yang kurang mampu. 

Sebagaimana diketahui, tahun 2024 ini Pemerintah Provinsi Kepri mengucurkan anggaran sekitar Rp40 miliar untuk program SPP Gratis bagi siswa SMA/SMK Negeri dan SLB untuk periode Juli hingga Desember 2024.

Program ini direncanakan akan kembali dilanjutkan  pada APBD Kepri tahun 2025 dengan beberapa penambahan dana BOSDA.

Pemprov Kepri melalui Dinas Pendidikan tengah menghitungtotal anggaran dana BOSDA tahun 2025 terkait adanya penambahan jumlah honorer komite sekolah dan PTK Non ASN yang juga masuk di dalamnya. 

Saat ini di Provinsi Kepri terdata sebanyak 952 orang honor komite sekolah dan 2437 orang PTK Non ASN di tingkat SMA/SMK dan SLB dari 7 kabupaten/kota.

Selain pemberian SPP gratis, Pemprov Kepri juga memberikan bantuan seragam sekolah gratis kepada seluruh siswa baru SMA/SMK dan SLB Negeri di Provinsi Kepri. 

Bantuan seragam gratis diberikan kepada seluruh siswa baru berupaseragam OSIS (putih abu-abu) dan seragam Pramuka. (*)