Pj. Wali Kota Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Dan KLB Polio Bersama Mendagri

Katakepri.com, Tanjungpinang – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memimpin rapat koordinasi (rakor) yang membahas dua isu penting: langkah konkrit pengendalian inflasi daerah dan penanganan kejadian luar biasa (KLB) Polio di daerah. 

Rapat ini diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia (RI) dan diikuti oleh seluruh Penjabat (Pj.) Kepala Daerah (KDH) di seluruh Indonesia secara virtual.

Penjabat (Pj.) Wali Kota Tanjungpinang, Andri Rizal, bersama perangkat daerah dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) mengikuti rapat tersebut dari ruang rapat Engku Puteri Raja Hamidah di kantor Wali Kota Tanjungpinang, Kepri, Senin (24/6/2024).

Dalam rapat tersebut, Mendagri Tito Karnavian menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mengendalikan inflasi. “Langkah strategis perlu diambil, seperti pemantauan harga bahan pokok, peningkatan produksi lokal, serta koordinasi yang intensif antara berbagai pihak terkait,” ucap Tito. 

Selain pengendalian inflasi, Tito juga memberikan perhatian serius pada penanganan KLB Polio yang terjadi di beberapa daerah. “Kejadian ini perlu tindakan cepat dan efektif untuk mengatasi penyebaran penyakit ini, termasuk pelaksanaan vaksinasi massal, edukasi kesehatan kepada masyarakat, dan peningkatan fasilitas kesehatan di daerah-daerah terdampak,” jelasnya. 

Mendagri menegaskan, upaya ini harus menjadi prioritas untuk melindungi kesehatan masyarakat, khususnya anak-anak yang rentan terhadap penyakit ini.

Untuk mempercepat vaksinasi Polio, Tito mengatakan perlunya pembentukan tim di setiap daerah yang bertugas mengkoordinasikan langkah-langkah vaksinasi yang cepat dan efektif sesuai dengan tantangan masing-masing daerah. “Kita perlu segera bergerak dan memvaksinasi anak-anak kita. Setiap daerah harus mencari strategi yang sesuai dengan tantangan daerahnya untuk memastikan vaksinasi berjalan lancar dan cepat,” ujar Tito.

Kemajuan program vaksinasi Polio akan dievaluasi di bulan Juli. “Kita bertemu lagi di bulan Juli untuk evaluasi daerah mana yang telah mencapai 90 persen cakupan vaksinasi,” tambahnya.

Menanggapi arahan tersebut, Pj. Wali Kota Tanjungpinang, Andri Rizal, menyatakan komitmennya untuk melaksanakan instruksi Mendagri dengan sebaik-baiknya. 

“Kami akan segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan inflasi terkendali dan KLB Polio dapat ditangani dengan cepat dan efektif. Sinergi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat, pemerintah provinsi Kepri, pemangku kepentingan lainnya, dan masyarakat, terus kami tingkatkan dalam menghadapi tantangan ini,” ungkap Andri Rizal. (Red)