Katakepri.com, Jakarta – Bagi Lulusan SMA/SMK sederajat yang ingin melanjutkan pendidikan di sekolah kedinasan, pendaftaran Seleksi Sekolah Kedinasan 2024 resmi dibuka pada Rabu, 15 Mei 2024 hingga 13 Juni 2024 melalui portal SSCASN BKN.
Tahun ini Pemerintah melalui Panitia Seleksi Nasional atau Panselnas mengalokasikan total formasi Sekolah Kedinasan berjumlah 3.445 formasi yang akan dikuti oleh 8 Kementerian/Lembaga penyelenggara Sekolah Kedinasan.
“Seleksi sekolah kedinasan tahun 2024 dibuka untuk delapan kementerian atau lembaga penyelenggara sekolah kedinasan yang terbagi menjadi 30 sekolah kedinasan,” ujar Plt. Kepala BKN Haryomo Dwi Putranto dalam Konferensi Pers BKN Persiapan Pembukaan Sekolah Kedinasan 2024 pada Senin, 13 Mei di Jakarta.
Lebih lanjut, Haryono mewanti-wanti calon pelamar agar waspada terhadap praktik penipuan atau percaloan yang kerap muncul saat penerimaan sekolah kedinasan. “Jangan mudah percaya terhadap pihak-pihak yang menjanjikan kelulusan menjadi mahasiswa atau taruna sekolah kedinasan. Proses seleksi dilakukan secara online dan tes dilaksanakan dengan CAT yang dipastikan transparan dan akuntabel,” ujar Haryomo.
Cara Daftar
Berikut rincian langkah-langkah yang harus dilakukan saat melakukan proses pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024, yaitu :
1. Peserta harus membuat akun SSCASN BKN dengan mengikuti petunjuk yang ada di portal resmi SSCASN BKN.
2. Setelah memiliki akun, peserta dapat melanjutkan dengan mendaftar sekolah kedinasan dengan mengakses halaman https://daftar-dikdin.bkn.go.id/login.
3. Selanjutnya, peserta akan diminta untuk mengisi data diri dan dokumen yang diperlukan, termasuk swafoto dengan KTP dan Kartu Informasi Akun. Selain itu, peserta perlu mengisi informasi sekolah dan formasi yang diincar, serta mengunggah dokumen pendukung seperti ijazah dan rapor SMA atau sederajat.
Syarat Dokumen
Peserta wajib memenuhi persyaratan dokumen yang telah ditetapkan. Sebagai berikut:
– Kartu Keluarga
– KTP
– Ijazah
– Rapor SMA atau sederajat
– Pas foto
– Dokumen lain sesuai dengan ketentuan instansi yang dilamar.
Untuk informasi lebih lanjut tentang tata cara pendaftaran dan persyaratan Sekolah Kedinasan 2024, peserta dapat merujuk pada Buku Petunjuk Pendaftaran Sekolah Kedinasan Tahun 2024 yang telah disediakan secara lengkap, https://loker.bkn.go.id/index.php/s/tcbbPAiYXSAjoSQ.
Seleksi sekolah kedinasan 2024 akan dilakukan secara bertahap mulai dari seleksi administrasi hingga seleksi kompetensi dasar (SKD). Jadwal lengkap seleksi tersebut telah ditetapkan dalam Surat Kepala BKN Nomor 3381/B-KS.04.01/SD/K/2024, dimulai dari pengumuman seleksi hingga pelaksanaan SKD.
Jadwal seleksi
Dilansir dari situs resmi BKN, jadwal lengkap seleksi sekolah kedinasan 2024 mencakup berbagai tahapan mulai dari pengumuman seleksi hingga penjadwalan seleksi lanjutan dengan CAT BKN.
Pengumuman Seleksi 14 Mei-28 Mei 2024
Pendaftaran Seleksi pada 15 Mei-13 Juni 2024
Seleksi Administrasi pada 15 Mei-17 Juni 2024
Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi pada 18 Juni-20 Juni 2024
Penarikan Data Final pada 21 Juni-23 Juni 2024
Pembuatan Kode Billing PNBP pada 24 Juni-26 Juni 2024
Pembayaran PNBP pada 27 Juni-5 Juli 2024
Validasi Data Peserta yang Membayar PBNP pada 6 Juli-8 Juli 2024.
Penjadwalan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) pada 9 Juli-12 Juli 2024
Pengumuman Daftar Peserta, waktu, dan Tempat SKD pada 13 Juli-17 Juli 2024
Pelaksanaan SKD pada 18 Juli-6 Agustus 2024
Pengolahan Nilai SKD pada 23 Juli-9 Agustus 2024
Pengumuman Hasil SKD pada 10 Agustus-13 Agustus 2024
Pembuatan Kode Billing PNBP Seleksi Lanjutan dengan CAT BKN pada 14 Agustus-15 Agustus 2024
Pembayaran PNBP Seleksi Lanjutan dengan CAT BKN pada 16 Agustus-22 Agustus 2024
Validasi Data Peserta yang Membayar PNBP Seleksi Lanjutan dengan CAT BKN pada 23 Agustus-24 Agustus 2024
Penjadwalan Seleksi Lanjutan dengan CAT BKN pada 25 Agustus-26 Agustus 2024
Adapun melalui portal resmi SSCASN BKN, disebut bahwa peserta hanya bisa melamar di satu sekolah kedinasan.
Sebagai informasi, berikut beberapa pendaftaran sekolah kedinasan yang saat ini tengah buka beserta rincian formasinya:
- Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN), Badan Intelijen Negara (BIN) sebanyak 400 formasi;
- Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebanyak 721 formasi;
- Politeknik Keuangan Negara – Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (PKN – STAN), Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sebanyak 722 formasi;
- Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) sebanyak 105 formasi;
- Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS), Badan Pusat Statistik (BPS) sebanyak 355 formasi;
- Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) dan Politeknik Imigrasi (Poltekim), Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) sebanyak 400 formasi;
- Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebanyak 120 formasi; serta
- Sekolah kedinasan di bawah Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sebanyak 622 formasi;
Sumber : tempo.co
