Katakepri.com, Jakarta – Kepemimpinan Airlangga Hartarto digoyang lewat kabar rencana musyawarah nasional luar biasa untuk menggeser dirinya dari pucuk pimpinan Partai Golkar. Rencana itu muncul setelah Dewan Pakar Partai Golkar menggelar rapat internal di kediaman Agung Laksono pada Ahad malam lalu. Agung adalah Ketua Dewan Pakar Partai Golkar.
Anggota Dewan Pakar Ridwan Hisjam menyebut ada sejumlah rekomendasi yang dikeluarkan para pemikir di tubuh partai itu menjelang Pemilu 2024.
Salah satu agenda rapat, kata Ridwan adalah mengevaluasi ihwal pencapresan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Seperti diketahui, Menteri Koordinator Perekonomian di Kabinet Jokowi itu sejak 2019 telah disepakati menjadi calon presiden partai beringin.
Menurut Ridwan, revisi pencapresan Airlangga akan dilakukan lewat mekanisme musyawarah nasional luar biasa atau munaslub. Tak cuma pencapresan, Ridwan menyebut peluang pergantian ketua umum bisa turut terjadi dalam munaslub.
“Jadi munaslub dalam rangka mengubah keputusan bahwa Airlangga bukan capres, bisa calon lain. Tapi berpeluang juga karena munaslub maka pergantian Ketum bisa mengarah ke sana, tergantung pemilik suara,” kata Ridwan saat dihubungi, Ahad, 9 Juli 2023.
Wacana munaslub untuk merevisi pencapresan Airlangga menurut Ridwan disebabkan keputusan Munas 2019 lalu tidak membawa kejelasan terhadap arah partai tersebut. Musababnya, elektabilitas Airlangga Hartarto sejak diusung jadi capres hingga saat ini tidak sampai satu persen.
“Maka saya minta Dewan Pakar harus membuat rekomendasi. Meskipun ini sudah terlambat, tapi harus dikeluarkan,” kata dia.
Selain itu, kongsi politik Golkar dengan PAN dan PPP dalam Koalisi Indonesia Bersatu hingga saat ini juga tak kunjung mengumumkan calon presiden atau calon wakil presiden. Malah PPP memilih mengusung calon presiden PDIP Ganjar Pranowo. (Red)
Sumber : tempo.co