Katakepri.com,Tanjungpinang – Sekarang ini cukup banyak anak-anak menghabiskan waktunya dengan bermain game, baik itu di handphone maupun di laptop/pc, tentunya hal ini tidak sepenunya baik untuk kesehatan dan juga mental anak.
Ada sebuah Klub Bola Anak yang tidak hanya sekedar bermain namun juga berolahraga dan membina kepribadian/jiwa yang baik, itulah yang dilakukan sebuah klub bola anak yang bernama Pinang Muda.
Klub Pinang Muda ini berlokasi di Jl.Cendrawasih, kampung Wonoyoso Km 8 Tanjungpinang. di bentuk satu tahun yang lalu oleh Kusnaedi, selaku pembina dan pelatih klub.
(Kuesnaedi bersama anak didiknya)
“Awalnya saat acara 17 agustus warga disini buat keramaian dilapangan ini, saat itu lapangan masih semak-semak. Awal anak- anak bermain bola mereka tampak kurang semangat, jadi saya punya inisiatif supaya anak-anak semangat. Lantas saya jadikan seperti ada komentator disana, dengan begitu tiba-tiba semangat mereka timbul, hal ini terus berlanjut sampai saya beli Toa supaya suara komentator lebih kuat dan membakar semangat anak-anak,” Ujarnya.
Pria 44 tahun dengan 4 anak ini disamping melatih klub ia bekerja sebagai tukang gypsum dan sudah 20 tahun melakoni profesi tersebut.
Kusnaedi ingin anak didiknya menjadi anak yang benar, baik dimasyarakat, agama,dan juga dalam keluarga dan berharap suatu saat klub binaannya dapat mengharumkan nama kampungnya itu.
( Dzikra, salah satu anak didik termuda di klub bola pinang muda )
Kusnaedi menerima apabila ada orangtua yang ingin anaknya dilatih
“Saya siap!, semakin banyak anak didik saya itu semakin baik, karena selagi anak masih kecil inilah kita mudah memberi masukan yang baik daripada saat sudah besar,” Ungkapnya dengan semangat kepada katakepri com.
Akmal, Aldi dan Dzikra yang mewakili Pinang Muda ini mengatakan ia senang dengan adanya klub bola ini, selain seru klub ini juga menambah kawan dan memperkuat solidaritas. Harapannya kedepan ia ingin fasilitas lapangan seperti gawang bisa ditingkatkan.
Klsub Pinang Muda melakukan latihan rutin setiap hari sabtu dan minggu mulai jam 4 sore dan ada juga siraman rohani untuk anak-anak setiap malam jumat. Anak-anak hanya diminta biaya 2 ribu rupiah setiap minggu untuk uang kasnya. Pada awalnya anggota berjumlah 7 orang dan saat ini sudah berjumlah 30 orang lebih yang dibagi menjadi 3 tim. Umumnya anggota klub adalah anak SD dan ada juga yang SMP. Klub ini didukung oleh RT dan RW serta masyarakat sekitar yang juga memberikan bantuan kepada klub.
Kusnaedi berpesan, “Saya menghimbau kepada para orang tua agar anak-anaknya terus digalakkan dengan berolahraga yang bisa menjadikan anak semakin sehat, terus semangat dan berperilaku positif .” Ungkapnya.
Semoga semakin banyak klub-klub seperti ini dan kegiatan yang membuat anak-anak selalu aktif dengan hal positif. (Akbar)