katakepri.com, Bandung – Pakar politik dan pemerintahan Universitas Padjajaran Bandung, Firman Manan mengatakan, bakal calon gubernurRidwan Kamil harus memiliki hubungan emosional dengan tokoh yang akan dijadikan sebagai pendampingnya dalam ajang Pilkada Jawa Barat 2018 mendatang.
Menurut Firman, untuk mencari sosok yang pantas menjadi wakil gubernur, pria yang akrab disapa Emil tersebut bisa memilih calon wakil gubernurnya sendiri tanpa terpengaruh oleh pihak lain.
Untuk itu, Emil juga dinilai tidak perlu melakukan beauty contest seperti yang didengung dengungkan beberapa waktu ke belakang.
“Calon gubernur dan wakil gubernur itu harus memiliki political chemistry, bukan hanya disepakati partai pengusung,” kata Firman saat dihubungi melalui ponselnya, Minggu (3/11/2017) malam.
Firman menambahkan, dengan memilih sendiri pendampingnya, Emil bisa memastikan wakil gubernur pilihannya kelak mampu bekerja dengan baik. Sebab, jika tidak memiliki hubungan emosional, kinerja gubernur dan wakil gubernur kelak tidak akan berjalan dengan baik.
Firman mengatakan, selama ini banyak pasangan kepala daerah yang dipaksakan maju oleh partai pengusung
“Selama ini yang terjadi banyak yang ‘dikawinkan’ paksa. Mereka tidak punya political chemistry, itu yang jadi soal. seharusnya mereka punya kecocokan satu sama lain,” bebernya.
Oleh karena itu, lanjut Firman, keputusan harus berada di tangan Emil dalam menentukan pasangannya.
Menurut dia, Hal ini sangat penting karena hanya Emil yang mengetahui kebutuhan dalam memimpin Jawa Barat lima tahun mendatang. (Red)
Sumber : kompas.com