katakepri.com, Lingga – Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Bunda Tanah Melayu (BTM) Lingga, melepas 65 mahasiswa untuk mengikuti kuliah kerja nyata (kukerta) angkatan ke-2 tahun 2017.
Sebanyak 16 orang mahasiswa masuk ke Desa Kelumu Dusun Sertih Kecamatan Lingga.
Kepala Desa Kelumu, Mahadan mengucapkan terima kasih kepada pihak kampus yang telah menjawab permintaan desa untuk memasukkan mahasiswa ke Desa Kelumu untuk kukerta tahun 2017.
“Kami memang meminta pada pihak kampus untuk memasukkan lagi mahasiswa kukerta pada tahun ini, karena mereka bisa bekerja sama dengan masyarakat,” ujarnya kepada TERBILANG.co, Minggu (29/10/2017).
Mahadan berharap, dengan masuknya mahasiswa kukerta ini dapat merubah mindset (pemikiran) masyarakat dengan perogram-program yang dilakukan.
“Kami mengharapakan lah mereka (mahasiswa) bisa meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan, juga dapat membuat pengalaman untuk masyarakatnya,” katanya.
Sementara itu Ketua LP2M STISIP Bunda Tanah Melayu, Herman Bastian yang turut meninjau ke-4 lokasi kukerta mengucapkan terima kasih pada masyarakat di seluruh lokasi kukerta karena menyambut baik kehadiran mahasiswa tersebut.
“Alhamdulillah , semua peserta kukerta sampai dengan selamat di lokasi tempat mereka akan melakukan program, dan terima kasih pada masyarakat dan pihak desa yang telah menyambut mereka (mahasiswa) dengan sangat antusias,” katanya.
Ia berpesan kepada mahasiswa untuk tetap menjaga almamater dan ikuti peraturan yang ada di masyarakat.
“Untuk mahasiswa harus selalu berkonsultasi dengan masyarakat, kepala desa juga pada tokoh tokoh masyarakat sehingga tidak menyalahkan aturan yang berlaku di masyarakat,” Tegasnya. (Red)
Sumber : terbilang.co
