katakepri.com, jakarta – Kebotakan adalah salah satu masalah paling umum pada pria dewasa. Risiko tersebut, konon bisa diprediksi hanya dengan melihat panjang jemari sejak masih bayi.
Sebuah penelitian terbaru menyebut, bayi laki-laki dengan telunjuk lebih panjang dari jari manis punya risiko lebih besar untuk mengalami kebotakan saat dewasa.
Para ilmuwan meyakini, panjang jari tangan dipengaruhi oleh kadar testorteron atau lebih dikenal sebagai hormon seks pria. Kelebihan hormon ini, dalam banyak penelitian dikaitkan dengan risiko kebotakan.
Terkait tumbuh kembang janin dalam kandungan, hormon ini memicu pertumbuhan jari manis. Sedangkan esterogen, yang disebut hormon seks wanita, lebih berhubungan dengan pertumbuhan jari telunjuk.
“Kami menemukan bahwa rasio jari telunjuk bisa dipakai untuk memperkirakan risiko kerontokan rambut,” kata Dr Mehmet Unal, peneliti yang melaporkan temuan tersebut do Journal of Cosmetic Dematology, seperti dikutip dari Dailymail.
Pengaruh hormon terhadap risiko kebotakan pada pria memang sering dibuktikan dalam berbagai penelitian. Olahraga dengan intensitas tinggi misalnya, memicu produksi hormon testosteron yang lebih tinggi dan meningkatkan risiko kebotakan. (Red)
Sumber : detik.com