Katakepri.com, Tanjungpinang – Sudah 886 pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Tanjungpinang berhasil mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) 2,4 juta dari Kementerian Koperasi dan UMKM.
Jumlah tersebut terhitung dari awal dimulainya penyaluran BLT UMKM tahap pertama di Tanjungpinang.
“Dari 1336 pelaku UMKM di Tanjungpinang baru 886 yang betul-betul dapat,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan Usaha Mikro Tanjungpinang, Hamalis.
Menurut Amalis, adanya pengurangan tersebut disebabkan karena banyak para pelaku UMKM yang bukan berdomisili di Tanjungpinang serta banyaknya pelaku UMKM yang mempunyai pinjaman kredit dari bank.
“Yang pertama karena mereka buka KTP sini, dan yang kedua mereka ada pinjaman dan yang ketiga karena ada kekeliruan dalam penulisan NIK nomor rekening dan lainnya,” ucap Hamalis.
Diketahui dari Hamalis, para pelaku UMKM yang datanya terhapus tersebut tidak bisa lagi mendapatkan bantuan BLT dari Kementerian Koperasi dan UMKM nantinya.
Hamalis mengakui, memang banyak perubahan aturan. Bahkan tak jarang aturan tersebut berubah secara tiba-tiba tanpa pemberitahuan sebelumnya.
“Ya, mau bagaimana lagi, Ini aturan dari sananya,” ucapnya.
Untuk BLT tahap II ini, Hamalis mengaku masih belum mengetahui apakah akan dibagikan kepada data awal 9.122 atau kah terjadi pengurangan kembali.
“Yang sudah terdelete tidak akan dapat lagi, untuk tahap ke II sebanyak 9.122 itu juga belum tau,” pungkasnya. (Angga)
