Katakepri.com, Batam – Pemerintah Kota Batam akan membuka lebar Simpang Tembesi atau Simpang Barelang. Simpang antara Jalan Letjend Suprapto dan Jalan Trans Barelang ini akan dibongkar dan ditata ulang.
“Simpang Barelang ini sudah tidak pas lagi. Anggaran 2020 ini sudah dimasukkan. Simpang akan dibongkar habis. Ada bundaran, ada air mancur,” kata Wali Kota Batam, Muhammad Rudi usai meninjau lokasi, Senin (10/3).
Simpang tiga ini merupakan akses menuju lokasi wisata Barelang. Berjarak sekitar 9 km dari jembatan I Barelang atau Jembatan Raja Haji Fisabilillah, simpang ini menjadi jalur masuk dan keluar berbagai jenis jendaraan. Mulai dari roda dua hingga bus pariwisata dan kendaraan besar lainnya.
“Kalau hari libur ini macet total. Apalagi minggu sore, orang dari Galang keluar, pulang bersamaan,” tuturnya.
Kondisi jalan yang saat ini miring juga akan diratakan. Sebagian titik akan dipotong dan bagian lain ditimbun.
“Jadi ada level tanah yang dipotong. Yang tinggi dipotong, yang rendah ditimbun,” papar Rudi.
Terkait pedagang yang ada di Simpang Barelang saat ini, Rudi berharap dapat pindah dan mencari lokasi lain. Karena simpang ini akan dibuka dengan lengan jalan yang besar. Sehingga kendaraan tidak akan ada yang berhenti di dekat persimpangan seperti sekarang.
Selain meninjau Simpang Barelang, Rudi juga melihat lokasi pelebaran jalan di Simpang Basecamp. Simpang ini berada di perempatan yang membatasi tiga kecamatan, yakni Kecamatan Batuaji, Sagulung, dan Sekupang.
“Simpang Basecamp ini lengan jalannya juga akan dibuka. Simpang itu dijadikan empat lajur. Lengan jalannya dibikin jauh. Tujuannya tak ada lain untuk kurangi kemacetan,” tutur Rudi.( Red/Hum)