Katakepri.com, Tanjungpinang – Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) membentuk 21 tim untuk turun ke seluruh Lokasi Prioritas (Lokpri) yang terletak di batas negeri.
Pelaksana tugas (Plt) Sekertaris BNPP, Suhajar Diantoro mengatakan, langkah tersebut merupakan tindak lanjut dari perintah Kepala BNPP yang juga Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, yang mengintruksikan jajaran pejabat di lingkungan BNPP untuk turun ke 222 Kecamatan Lokpri.
“Ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Pak Tito kemarin,” kata Suhajar, di Hotel Aston, Selasa (25/02).
Turunnya jajaran pejabat di lingkungan BNPP ke 222 Kecamatan Lokpri ini untuk mengindentifikasi usulan kegiatan strategis yang disampaikan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat.
Berbagai usulan kegiatan strategis berbasis Lokpri tersebut akan dibahas bersama Kepala Biro Perencanaan Kementrian/Lembaga anggota BNPP untuk selanjutnya dilaporkan kepada Menteri Tito dan akan dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo.
Diharapkan usulan ini dapat dibahas dalam rapat terbatas kabinet, agar segera ditindak lanjuti bersama K/L anggota BNPP.
“21 tim BNPP yang sudah dibentuk telah turun ke Lokpri,” tandasnya.
Perlu diketahui, berdasarkan pertimbangan keberadaan koridor pertumbuhan dan pemerataan dalam RPJMN Presiden 2020-2024, serta amanah dari rencana Tata Ruang Kawasan Perbatasan Negara (KTR KPN), dan hasil evaluasi pengelolaan Lokpri priode sebelumnya, maka terdapat 222 Lokpri yang akan dikelola pada tahun 2020-2024.
222 Lokpri tersebut terdiri dari 176 Lokpri di dalam koridor pertumbuhan dan pemertaan, serta 46 Lokpri di luar koridor pertumbuhan dan pemerataan. Dari segi pengelolaan Lokpri dibagi menjadi dua yaitu Lokpri Laut dan Lokpri Darat. (Angga)
