katakepri.com, Tanjungpinang – Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah resmi membuka Festival Pulau Penyengat Tahun 2017, di Balai Adat Pulau Penyengat, Sabtu (22/07).
Festival yang bertemakan syawal serantau ini berisi kegiatan yang berhubungan dengan budaya lokal dan permainan rakyat yang menarik. Antara lain pantun, pembacaan gurindam 12, puisi kampung, dan karnaval yang berhubungan dengan kebudayaan melayu.
Dalam pembukaan ini Lis dalam isi pidato nya mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara.
” Terimakasih kepada seluruh pendukung acara ini Pemprov Kepri, Pemko Tanjungpinang, Bank indonesia, dan Batam Pos yang telah membantu guna meningkatkan kualitas budaya pariwisata di pulau penyengat ini untuk bisa sampai terkenal hingga keluar negeri ” Ujarnya.
( Penandatanganan batu tulis oleh Walikota Tanjungpinang, Perwakilan Pemprov Kepri )
Disela-sela Pidatonya Lis pun berjanji kepada masyarakat penyengat akan meningkatkan infrastruktur demi pengembangan pariwisata budaya melayu.
“ Balai adat akan di kembangkan untuk bisa menampung kegiatan budaya melayu seperti ini, dan pelabuhan penyengat juga akan di tata kembali, penyengat akan dikembangkan sebagai pulau warisan dunia ” ucap nya.
Festival Pulau Penyengat ini dipadati oleh masyarakat setempat, ratusan wisatawan lokal, dan wisatawan dari beberapa negara tetangga seperti Malaysia, Singapura dan juga Thailand.
Rencananya acara ini akan berlangsung selama tiga hari, Dimulai tanggal 22 Juli hingga 24 Juli 2017. Selama 3 hari ini pulau penyengat akan diramaikan oleh berbagai macam lomba serta hiburan.
( Foto bersama Walikota beserta wakil, beserta tamu undangan )
Tampak Juga Hadir Wakil Walikota Tanjungpinang H. Syahrul, Assisten II Pemprov Kepri Samsul Bahrum, Tokoh Masyarakat Huzrin Hood , Kadis Pariwisata Pemko Tanjungpinang Reni beserta Jajaran dan sejumlah pengusaha di bidang kepariwisataan. (Angga)