Katakepri.com, Tanjungpinang – Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang menggelar Bimbingan teknis (Bimtek) tata kelola dana Bantuan operasional sekolah (BOS) SD dan SMP, di Aula Hotel Bintan Plaza (BP), Selasa (30/07).
Bimbingan teknis tersebut ditujukan kepada seluruh bendahara SD dan SMP se – Kota Tanjungpinang. Tujuan bimbingan teknis tersebut ialah untuk memperkenalkan serta memberikan tata cara penggunaan aplikasi baru pengelola dana BOS.
Walikota Tanjungpinang Syahrul, berharap, dengan bimbingan teknis tersebut para petugas di sekolah-sekolah dapat melaksanakan dan menggunakan dana bos tersebut dengan transparan akuntabel dan tepat sasaran.
“Di Kota Tanjungpinang sudah berjalan, namun kendalanya di sekolah-sekolah kita masih menggunakan tenaga guru tidak ada tenaga khusus ahli keuangan, oleh sebab itu, mereka hari ini dibimbing supaya mereka tidak salah alur,” tegas Syahrul.
Ditempat yang berbeda Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang Atmadinata menjelaskan jika jumlah dana bos di setiap sekolah tergantung dari banyaknya peserta didik.
“Memang perkalianya berdasarkan jumlah siswa didik namun bukan untuk peserta didik,” ujarnya.
Pada kesempatan itu Atmadinata juga menyampaikan beberapa mekanisme pelaksanaan program seragam gratis, dimana kata Atma, program tersebut harus mengikuti Perpres nomor 06 tahun 2018 tentang pengadaan barang jasa pemerintah.
“Tentu salah jika kita beli barang langsung kasih, ada tata cara ada ketentuan dan ada regulasinya, karena itu kita harus mengikuti prosesnya, di Kepri ada dua yang menggunakan metode yang sama yaitu Tanjungpinang dan Bintan. Di Bintan pun sama, November ini juga baru dibagikan,” pungkasnya. (Angga)
