Katakepri.com, Tanjungpinang – Konfercab Ikatan Apoteker Indonesia (lAI) Tanjungpinang-Bintan yang disejalankan dengan Seminar untuk meningkatkan etos kerja apoteker dalam pelayanan kefarmasian di masing-masing faskes di ikuti 123 Apoteker, di Hotel Aston, Sabtu (09/02) siang.
Konfercab yang digelar 4 tahun sekali tersebut bertujuan memilih ketua baru IAI Tanjungpinang – Bintan periode 2019 -2023.
Ketua IAI Tanjungpinang – Bintan, Tahkrim melalui ketua Pelaksana Kegiatan, mengatakan, bahwa jumlah apoteker Tanjungpinang – Bintan saat ini mencapai angka 132 orang. Jumlah tersebut sedikit berlebih dengan jumlah Apotek di Tanjungpinang – Bintan.
“Jumlah apotek di Tanjungpinang saat ini sekitar 50, sedangkan Bintan 15, dengan jumlah tersebut apoteker 132 itu sudah berlebih,” ujar Tahkrim melalui Ketua Pelaksana kegiatan.
Kata dia, jumlah tenaga apoteker sisanya saat ini sudah terserap ke seluruh instalasi farmasi kesehatan seperti, RSUP, RSUD Tanjungpinang, Kijang, Uban serta Puskesmas.
“Kedepan, jika kita lihat dari jumlah pasti akan kurang, karena banyak apotek-apotek yang akan buka 24 jam, serta banyak apotek yang mempekerjakan 2 apoteker sekaligus. Yang jelas kedepan kebutuhan pasti ada,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, Rustam, mengatakan, bahwa dari sektor kesehatan Peran IAI sangat berpengaruh besar di Indonesia.
“Saya harapkan IAI kota Tanjungpinang dengan kepengurusan yang baru dapat lebih meningkatkan perannya dan bisa bersinergi dengan pemerintah,” ujar Rustam.
Rustam pada kesempatan itu mengatakan bahwa mempertegas Apoteker sangat di Indonesia khususnya di Kepri sangat sentral perannya dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
“Kini hampir di setiap apotik ada apoteker jadi masyarakat bisa langsung berkonsultasi terkait obat-obatan. Oleh sebab itu apoteker dituntut lebih dalam mengembangkan perannya melayani masyarakat,” tukasnya. (Angga)