Katakepri.com, Tanjungpinang — Institut Agama Islam (IAI) Miftahul Ulum Tanjungpinang membuka pendaftaran mahasiswa baru Tahun Akademik 2025/2026 untuk Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris. Program ini didesain secara khusus untuk menjawab tantangan dunia kerja saat ini yang menuntut kemampuan komunikasi global, terutama keterampilan berbicara dalam bahasa Inggris.
Dengan posisi geografis Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang strategis—berbatasan langsung dengan Singapura dan Malaysia—kebutuhan akan tenaga kerja yang mampu berkomunikasi dalam bahasa Inggris secara aktif semakin tinggi. Hal ini menjadi peluang besar bagi generasi muda Kepri untuk meraih karier impian mereka. Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris IAI Miftahul Ulum hadir untuk menjembatani kebutuhan itu dengan menawarkan pembelajaran berbasis praktik, khususnya dalam penguatan kemampuan speaking mahasiswa.
“Kami ingin mahasiswa kami tidak hanya bisa mengajar, tapi juga bisa bekerja sebagai guide wisata, staf hotel, customer service, translator, content creator, bahkan pekerja kreatif lintas negara,” ungkap Ketua Prodi, Taufik Afdal, M.Hum yang juga aktif sebagai sekretaris Himpunan Penerjemah Indonesia wilayah Kepri. Karena itu, kurikulum prodi ini dilengkapi dengan kelas speaking intensif, pelatihan presentasi, simulasi komunikasi bisnis, dan program English for Specific Purposes seperti English for Tourism dan Business English.
Mahasiswa juga mendapatkan pembinaan soft skills seperti public speaking, critical thinking, dan kepemimpinan. Fasilitas kampus mencakup laboratorium bahasa, komunitas English Club, serta peluang magang di sektor pendidikan, pariwisata, dan layanan penerjemahan.
Kiprah alumni menjadi bukti nyata kualitas program ini. Di antaranya, ada yang telah bekerja sebagai guru Bahasa Inggris di berbagai sekolah negeri dan swasta, mulai dari tingkat SMP, SMA, hingga MA. Ada pula yang kini menjabat sebagai HRD di perusahaan nasional di Batam dan Tanjungpinang, membuktikan kemampuan lulusan dalam komunikasi interpersonal dan manajemen SDM.
Lebih membanggakan lagi, seorang alumni bernama Ahmad Fauzan, kini bekerja sebagai film maker di Amerika Serikat, menggabungkan keahlian bahasa Inggris dan seni visual untuk memproduksi film dokumenter dan konten edukatif. Dalam testimoni singkatnya, Firdaus Haska menyampaikan, “Kemampuan bahasa Inggris yang saya pelajari di IAI Miftahul Ulum adalah fondasi utama yang memungkinkan saya bisa berjejaring dan bekerja di industri film internasional. Kampus ini bukan hanya tempat belajar, tapi tempat saya menemukan arah hidup.”
Sementara itu, Indra Nofirman, alumni tahun 2018, kini menjadi guru Bahasa Inggris di salah satu SMA favorit di Batam. Ia dikenal sebagai guru muda inspiratif yang aktif membuat konten edukatif di media sosial. “Dulu saya takut berbicara di depan umum, apalagi dalam bahasa Inggris. Tapi kampus ini membimbing saya step by step, sampai akhirnya saya bisa percaya diri tampil dan berbagi ilmu ke murid-murid saya,” ujarnya.
Adapun Arvin Julianto, alumni 2019, kini bekerja sebagai Head of Marketing di sebuah resort i Bintan. Ia menyampaikan, “Kemampuan komunikasi saya terasah di bangku kuliah, mulai dari presentasi, menulis laporan, hingga menangani wawancara. Semuanya sangat relevan dengan pekerjaan saya sekarang.”
Dari sisi mahasiswa aktif, prestasi yang telah diraih juga cukup gemilang. Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris pernah meraih Juara II Lomba Pidato Bahasa Inggris Tingkat Provinsi Kepri, menjadi finalis debat antar-PTKIS se-Sumatera, serta mewakili kampus dalam program pertukaran pelajar ke Australia. Semua ini mencerminkan lingkungan akademik yang kondusif, progresif, dan mendorong mahasiswa untuk terus berkembang.
Pendaftaran mahasiswa baru dibuka mulai 1 Juni hingga 31 Agustus 2025 melalui https://siakad.iaimutanjungpinang.ac.id/pmb. Tersedia kelas pagi maupun kelas malam. Seleksi dilakukan melalui tes potensi akademik, wawancara, dan tes kemampuan dasar bahasa Inggris. IAI Miftahul Ulum juga membuka layanan konsultasi karier dan edukasi bagi siswa maupun orang tua yang ingin mengetahui lebih lanjut mengenai prospek program ini. (*)
