Kapal Pelni Akan Segera Beroperasi di Pelabuhan Tanjung Moco

Kepala BP Tanjungpinang, Cokky Wijaya Saputra menyampaikan paparan mengenai profil, perkembangan, progres investasi, realisasi pembangunan infrastruktur, serta sejumlah program yang dipastikan akan terealisasi di tahun 2025

Katakepri.com, Tanjungpinang – Badan Pengusahaan (BP) Tanjungpinang melakukan pertemuan dengan Ketua Dewan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (DKPBPB) wilayah Bintan-Karimun. Pertemuan berlangsung di Gedung Daerah Kota Tanjungpinang, pada hari Selasa (06/5).

Ketua DKPBPB Bintan-Karimun, Ansar Ahmad. Dalam pertemuan itu, Ansar menekankan pentingnya optimalisasi kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas (PBPB) di Kepri agar dapat memberikan dampak maksimal bagi pertumbuhan investasi di daerah.

Dalam pertemuan Tersebut, Kepala BP Tanjungpinang, Cokky Wijaya Saputra menyampaikan paparan mengenai profil, perkembangan, progres investasi, realisasi pembangunan infrastruktur, serta sejumlah program yang dipastikan akan terealisasi di tahun 2025 ini.

Cokky mengatakan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti semua arahan dari Ketua DKPBPB Bintan-Karimun tersebut, dengan merealisasi investasi baru yang ada di Tanjungpinang.

“Investasi baru yang segera di realisasi tersebut ialah mengaktifkan Pelabuhan Tanjung Moco, yang ada di kawasan Dompak Tanjungpinang. Dalam waktu dekat Pelabuhan tanjung Moco akan segera beroperasi dan disandari oleh Kapal Pelni. Sehingga, penumpang menuju antar Pulau di Kepri dapat menaiki kapal tersebut melalui Pelabuhan Tanjung Moco. ujarnya.”

Badan Pengusahaan (BP) Tanjungpinang melakukan pertemuan dengan Ketua Dewan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (DKPBPB) wilayah Bintan-Karimun di Gedung Daerah Tanjungpinang.

Ia menerangkan, bahwa saat ini pihaknya masih menunggu rekomendasi terkait izin sandar kapal Pelni di Pelabuhan Tanjung Moco. Menurutnya, Pelabuhan di kawasan FTZ tersebut memiliki infrastruktur yang memadai untuk dijadikan pelabuhan kapal penumpang dan barang.

Selain itu, Cokky menyampaikan bahwa pihaknya akan menambah pembangunan investasi baru di kawasan Pulau Dompak Tanjungpinang. Seperti pembangunan dua unit gudang, satu unit resto atau cafe dan satu ruko untuk swalayan.

Selain Pelabuhan Tanjung Moco, BP Tanjungpinang juga diminta untuk menjadikan lokasi Vihara Sun Te Kong Temple sebagai tempat pariwisata yang mendukung kegiatan bisnis di Senggarang. Sehingga, vihara tersebut dapat menjadi icon wisata pilihan di Kota Tanjungpinang. (Red)