Katakepri.com, Lingga – Mantan Kepala Desa Marok Tua, Safarudin, menyatakan kekecewaannya atas munculnya klaim sepihak dari pihak-pihak luar yang mengatasnamakan masyarakat setempat terkait aktivitas tambang bauksit di wilayah tersebut.
Sebagai tokoh masyarakat yang sejak awal mengawal proses investasi dan memperjuangkan hak-hak warga, Safarudin menegaskan bahwa masyarakat Marok Tua telah menjalin komunikasi yang baik dengan perusahaan tambang, PT Hermina Jaya. Ia menyebut aktivitas tambang saat ini telah berjalan kondusif, disertai komitmen perusahaan untuk mulai memenuhi hak-hak masyarakat terdampak.
“Saya sejak awal ikut mengawal agar hak-hak masyarakat tidak diabaikan. Kini perusahaan sudah menunjukkan itikad baik dengan mulai memenuhi kewajibannya kepada warga,” ujar Safarudin.
Namun, ia merasa terganggu dengan kehadiran sejumlah pihak dari luar yang mengklaim mewakili masyarakat Marok Tua, padahal tidak memiliki keterkaitan langsung maupun representasi resmi dari desa tersebut.
“Pihak-pihak dari luar yang mengatasnamakan masyarakat kami justru membuat situasi menjadi tidak kondusif. Mereka bukan bagian dari perwakilan resmi masyarakat Marok Tua,” tegasnya.
Safarudin mengajak semua pihak untuk menghormati proses yang telah dibangun dan menyerahkan ruang bicara kepada warga yang benar-benar tinggal dan terdampak langsung.
“Kami tahu apa yang kami butuhkan. Jangan ada intervensi dari luar yang justru memperkeruh suasana. Saat ini kami sedang membangun kepercayaan dan kerjasama dengan perusahaan untuk masa depan yang lebih baik,” pungkasnya. (Red)
