Korwil Melayu Raya Lingga Serukan Pihak Luar Tidak Mengganggu Kegiatan Investasi di Marok Tua, Kami Ingin Investasi Aman dan Nyaman

Koordinator Wilayah (Korwil) Melayu Raya Lingga, Zuhardi atau yang akrab disapa Juai

Katakepri.com, Lingga – Koordinator Wilayah (Korwil) Melayu Raya Lingga, Zuhardi atau yang akrab disapa Juai, menyatakan dukungannya terhadap investasi tambang bauksit yang dilakukan di wilayah Marok Tua, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga. Dukungan ini ia sampaikan atas nama pribadi, organisasi Melayu Raya, serta masyarakat Marok Tua yang telah memberikan kuasa kepadanya untuk menyuarakan aspirasi bersama.

Juai menegaskan bahwa kehadiran tambang bauksit yang dikelola oleh PT Hermina Jaya membawa dampak positif bagi masyarakat setempat, khususnya dalam membuka lapangan pekerjaan dan meningkatkan aktivitas ekonomi di daerah tersebut. Ia juga meminta pihak-pihak luar agar tidak mengganggu jalannya kegiatan yang tengah berlangsung di lapangan.

“Saat ini kegiatan yang berjalan adalah proses loading dari stockpile bauksit ke kapal di jeti. Proses ini penting dan harus dijaga kelancarannya. Kami minta pihak luar jangan mengganggu kondusifitas di lokasi kerja,” ujarnya.

Juai turut mengapresiasi hubungan baik yang telah terjalin antara perusahaan dan masyarakat. Ia menyebut komunikasi antara PT Hermina Jaya dan warga Marok Tua selama ini berjalan dengan baik, baik dalam hal penyelesaian lahan maupun komitmen perusahaan terhadap program Corporate Social Responsibility (CSR).

“Masalah lahan diselesaikan dengan musyawarah, dan perusahaan juga menunjukkan itikad baik melalui rencana bantuan CSR untuk masyarakat. Ini menunjukkan keseriusan mereka dalam membangun hubungan jangka panjang yang saling menguntungkan,” tambah Juai.

Ia menekankan bahwa stabilitas dan ketertiban di lokasi tambang sangat penting untuk menjaga keberlangsungan investasi yang pada akhirnya akan membawa manfaat bagi warga lokal. “Kalau ada persoalan, mari diselesaikan secara damai. Jangan ada yang memprovokasi, karena yang dirugikan nanti masyarakat kita sendiri,” tutupnya. (Red)