Katakepri.com, Lingga – Menanggapi beredarnya video yang menunjukkan dugaan pemukulan terhadap seorang individu berinisial NH di area PT Hermina Jaya, Desa Tanjung Irat, Kecamatan Singkep Barat, pada Rabu (30/04/2025).
Andi Cori, yang saat itu berada di lokasi sebagai pihak pengawas lapangan, menjelaskan bahwa insiden bermula ketika tujuh orang yang mengaku sebagai perwakilan dari PT Karyaraya Adipratama tiba-tiba datang menggunakan speed boat dan langsung menghentikan aktivitas kerja yang tengah dilakukan oleh karyawan di Lokasi. Tindakan mereka dilakukan secara paksa dan tanpa koordinasi resmi, serta tidak disertai dengan identitas atau surat tugas yang sah.
Menurut Andi Cori, upaya untuk mengajak berdiskusi secara baik-baik tidak direspons secara konstruktif. Sebaliknya, ketujuh orang tersebut justru memicu ketegangan dengan tindakan provokatif yang berujung pada situasi chaos di lokasi. Padahal, kegiatan yang dilakukan merupakan aktivitas rutin yang sah dan tidak memiliki kaitan langsung dengan sengketa antara PT Hermina Jaya dan PT Karyaraya Adipratama.
“Pihak yang bekerjasama hanyalah pihak pelaksana pekerjaan yang berada di lokasi berdasarkan kontrak kerja yang berlaku. Oleh karena itu, sangat disayangkan jika pihak-pihak eksternal membawa konflik perusahaan ke ranah yang mengganggu ketertiban umum dan merugikan pekerja yang tidak terkait”. Terang Andi Cori.
Andi Cori menghimbau semua pihak untuk menahan diri dalam menyebarkan informasi yang kredibel dan mendukung proses hukum yang berlaku.
“Kami mendukung proses hukum yang objektif dan adil terhadap peristiwa ini serta meminta semua pihak, termasuk media, untuk menyajikan informasi secara proporsional dan berdasarkan data yang benar.” Terangnya.
Kegiatan investasi pertambangan lingga saat ini tentu harus berjalan dengan kondusif dan masyarakat nyaman. Ditambah lagi kegiatan loading bauksit di area IUP PT Hermina Jaya telah mengantongi izin yang lengkap dan juga telah memperoleh dukungan masyarakat.
Kegiatan investasi juga akan berdampak positif bagi perekonomian lingga disaat ekonomi di Provinsi Kepri sedang mandeg dan berjalan lamban. Masyarakat lingga juga berharap kegiatan tambang ini akan berpengaruh bagi kemajuan daerah. (Red)