Katakepri.com, Batam – Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M.Pd. mewakili Wali Kota Batam, Muhammad Rudi meresmikan Grand Opening “Sentra Oleh-Oleh Batam”, di Lantai 2 Megamall Batam, Rabu (17/09/2024). Acara ini menjadi langkah strategis dalam mendukung pertumbuhan Industri Kecil Menengah (IKM) di Batam.
Dalam sambutannya, Jefridin menekankan pentingnya keberadaan IKM di pusat perbelanjaan strategis seperti Megamall. Ia mengungkapkan bahwa dukungan pemerintah bagi sektor IKM terus berlanjut agar Batam dapat menjadi kota yang mandiri dan memiliki daya saing di sektor ekonomi.
“IKM adalah pilar ekonomi kita. Kehadiran mereka di Megamall ini diharapkan terus berkembang, dan dengan dukungan pemerintah, kita dapat mendorong Batam menjadi kota yang mandiri dan maju secara ekonomi,” ujar Jefridin.
Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam, para pelaku usaha IKM binaan Disperindag, dan pemilik Megamall.
Jefridin juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Disperindag serta manajemen Megamall yang telah memfasilitasi ruang bagi para pelaku usaha lokal untuk memasarkan produk-produk mereka.
“Atas nama Pemerintah Kota Batam, saya mengucapkan terima kasih kepada Disperindag dan pengelola Megamall. Ini merupakan langkah yang dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung, baik wisatawan domestik maupun mancanegara,” tambahnya.
Jefridin juga mengajak para pelaku usaha IKM untuk memanfaatkan peluang ini dengan baik.
“Mari kita manfaatkan fasilitas ini sebaik mungkin. Tingkatkan kualitas produk agar semakin menarik bagi para wisatawan yang datang ke Batam,” katanya.
Menurutnya, Batam telah mencatatkan kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 1,2 juta pada tahun 2023, dengan target kunjungan mencapai 2 juta wisatawan mancanegara di tahun 2024 ini. Kolaborasi lintas sektor, termasuk dukungan dari sektor industri dan pariwisata, menjadi kunci pencapaian target tersebut.
“Dengan kolaborasi yang baik antara Disperindag dan Dinas Pariwisata, kita dapat mendatangkan lebih banyak wisatawan, yang akan berdampak langsung pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui konsumsi di hotel, restoran, serta belanja produk-produk lokal dari UMKM kita,” jelas Jefridin.
Jefridin juga berharap agar para pelaku IKM terus berinovasi dalam menciptakan produk-produk unggulan yang dapat dijadikan kenang-kenangan oleh para wisatawan.
“Contohnya Batik Batam. Saya yakin jika kita tingkatkan kualitasnya, produk-produk lokal kita akan semakin diminati,” ungkapnya. (Red*)