Lewat Media Trans Tv, Dewi Kumalasari Kenalkan Kuliner Khas Kepri Ke Masyarakat Indonesia

Katakepri.com, Tanjungpinang – Pribahasa “don’t judge book by the cover” wajib diterapkan pada wisatawan yang hanya mengenal nama Provinsi Kepulauan Riau. Tetapi, jika sudah mengunjungi Kepri maka keindahan wisata dan cita rasa kuliner akan membuat mereka semua semakin rindu dengan Kepri.

Hal tersebut disampaikan Ketua TP-PKK Provinsi Kepulauan Riau Hj. Dewi Kumalasari Ansar saat dikunjungi awak media Trans Tv dan sekaligus menjadi narasumber untuk shooting memperkenalkan kuliner khas Kepulauan Riau di Kedai Kopi Batu X, Tanjungpinang, Rabu (23/11).

Dihadapan awak media Trans Tv, Dewi Ansar menjelaskan beberapa kuliner khas Kepri yaitu Mie Tarempa dan Mie Lendir. Menurutnya, makanan khas Kepri yang dua ini sangat digemari masyarakat dan wisatawan yang mengunjungi Kepri karena rasanya yang gurih, pedas dan manis.

“Kalau Mie Lendir disajikan dengan potongan telur rebus, tauge dan juga daun bawang. Ketika dicicipi rasa manis gurih akan terasa di lidah. Untuk menambah rasa biasanya mie lendir ditaburi bawang goreng dan rasa pedas biasanya ditambahkan potongan cabai rawit. Sedangkan Mie Tarempa dibumbui dengan ditambah suwiran ikan tongkol menjadikan rasa asam dan manis,” sebut Dewi Ansar.

Dewi Ansar juga menambahkan bahwa, tidak sedikit wisatawan yang mengunjungi Kepri sering menanyakan tempat dan lokasi ketersediaan Mie Tarempa dan Mie Lendir. Sehingga makanan khas ini telah menjadi ikonik Provinsi Kepulauan Riau.

“Bak kata pepatah tak kenal maka tak sayang. Jadi, mereka yang mengunjungi Kepri tetapi belum mencicipi makanan khas ini, maka belum dikategorikan mengenal Kepri sepenuhnya. Jadi tidak sedikit juga wisatawan datang ke Kepri menanyakan tempat yang menjual makanan khas ini untuk mencicipinya,” pungkas Dewi Ansar.

Terakhir, Dewi Ansar mengatakan bahwa, dengan kedatangan media Trans Tv yang tertarik megekspos kuliner khas Kepri, menandai Kepri mulai dikenal masyarakat luas, sehingga Kepri semakin disorot baik wisata, budaya, dan makanan khasnya.

“Ini juga sebagai momentum bagi kami untuk memperkenalkan makanan khas daerah, bagi wisatawan yang ingin berkunjung, jangan lupa cicip makanan khas Kepri, salah satunya Mie Lendir dan Mie Tarempa,” tutup Dewi Ansar.

Pada kesempatan tersebut. Suprapto, salah satu masyarakat yang gemar dengan makanan khas tersebut sedang menikmati sarapan pagi turut memberikan tanggapan kepada awak media Trans Tv. Menurutnya, rasa kuliner Kepri sangat memiliki ciri khas pedas, asin, dan manis, sehingga sangat cocok di lidah dan selera masyarakat dari manapun.

“Sebenarnya kuliner khas Kepri tidak hanya ini, ada Luti Gendang, Lendot, Kue Dram-dram dan masih banyak lagi, rata-rata memiliki cita rasa manis, pedas, asin yang memanjakan lidah. Untuk Mie Lendir dan Mie Tarempa rasanya tidak di ragukan lagi, saya bisa tiga kali dalam seminggu pasti menikmati makanan khas ini,” gagas Suprapto.

Tambahnya, Suprapto mengatakan. “Di Kepri sendiri, tidak semua tempat menyediakan kuliner khas, karena tidak semua masyarakat dapat membuat makanan khas ini, hanya penduduk asli setempat yang paham akan cara membuatnya. Kalau soal Mie Lendir, memang banyak yang bisa buat, tapi kalau soal rasa, salah satu yang terenak, ya di Kedai Kopi Batu X ini menurut saya,” imbuhnya. (*)