Hadapi Musim Kering, BPBD Tanjungpinang Siap Siaga Terima Laporan Permintaan Air dari Warga

( Kepala BPBD Kota Tanjungpinang, Dedi S Yusja)

Katakepri.com, Tanjungpinang – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tanjungpinang siap siaga menerima laporan permintaan air dari warga Tanjungpinang.

Kesiap siagaan BPBD ini berkaitan dengan kurangnya curah hujan di wilayah Tanjungpinang beberapa hari terakhir.

Menurut Kepala Seksi (Kasi) Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Tanjungpinang, Hendry, stok air di BPBD cukup banyak.

“Stok air dari sumur bor kita ada, dan saya rasa cukup,” ucapnya.

Soal kondisi airnya sendiri, Handry, memastikan bahwa air yang tersedia di BPBD itu layak pakai karena sudah disaring atau disterilkan.

“Bersih, namun tidak untuk diminum,” terangnya.

Meski sudah ada wilayah di Kota itu yang mengalami kekeringan, Hendry mengaku belum menerima laporan ataupun permintaan air dari warga.

“Selama ini baru Rutan ya, untuk warga-warga belum ada, hanya keluhan-keluhan kering saja, permintaan air secara resminya belum ada,” terangnya.

Hendry pada kondisi ini menyarankan warga Tanjungpinang untuk segera melaporkan jauh-jauh hari sebelum air yang ada di rumah atau perumahannya benar-benar kering.

“Jangan tunggu kering dulu, jika kira-kira kondisi air sudah minim laporkan segera biar kita juga senang membaginya,” pungkas Hendry.

Di tempat terpisah Kepala BPBD Kota Tanjungpinang, Dedi S Yusja, menghimbau warga Kota itu untuk bijak dalam menggunakan air.

“Kami imbau agar masyarakat menggunakan air dengan bijak dan seperlunya. Hemat air saat musim kemarau ini,” ujar Kepala BPBD Tanjungpinang, Jumat (05/02).

Berdasarkan kasus pada tahun sebelumnya, ancaman kekeringan kerap terjadi di wilayah Tanjungpinang.

Sedangkan potensi kebakaran, terjadi dari pembakaran ilalang dan sampah yang memicu kebakaran besar.

Sejauh ini BPBD sudah menerima laporan langsung adanya pemukiman khususnya Kampung Bulang dan Dompak yang mengalami kesulitan air akibat dampak kekeringan di Tanjungpinang.

“Saya sudah menerima laporan langsung dari kedua RT masing-masing,” pungkasnya.

Untuk diketahui sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tanjungpinang memprediksi kekeringan di Kota Tanjungpinang akan berlanjut hingga Februari. (Angga)