BPSK Mencatat Pengembang Perumahan Paling Banyak Diadukan Konsumen Sepanjang Tahun 2021

Katakepri.com, Tanjungpinang – Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Kota Tanjungpinang mencatat ada sebanyak 16 pengaduan konsumen yang masuk sepanjang tahun 2021 kemarin.

Dari 16 pengaduan yang duadukan konsumen ke BPSK Kota Tanjungpinang itu, 8 diantaranya diketahui bersifat konsultasi, dan 8 lainnya merupakan kasus.

“Sepanjang tahun 2021 laporan yang masuk ke BPSK itu ada 16, 8 sifatnya konsultasi, kemudian 8 lagi bentuknya kasus,” ucap Ketua BPSK Kota Tanjungpinang, Elvi Arianti di Kantornya belum lama ini.

Dari 8 aduan yang sifatnya kasus itu terungkap 5 aduan berkaitan dengan masalah pengembang properti (Developer), sementara 3 lainnya masalah jasa.

Secara umum, proyek mangkrak dan Fasilitas Umum (Fasum) menjadi masalah yang paling banyak diadukan oleh konsumen terkait sektor perumahan itu.

“Dari laporan itu yang terbanyak memang masalah perumahan,” kata Elvi.

Ketika disinggung mengenai pengembang mana yang sering dilaporkan konsumen, Elvi, enggan menjawabnya.

Ia beralasan, segala permasalahan yang dilaporkan dan ditangani BPSK itu bersifat tertutup.

“Yang namanya BPSK itu penyelesaiannya lebih tertutup,” ucapnya.

Dengan banyaknya aduan yang berhubungan dengan pengembang properti ini, Pemerintah Kota Tanjungpinang dalam hal ini OPD terkait seperti Dinas PUPR dan DPMPTSP hendaknya menjadikan ini sebagai gambaran agar supaya lebih selektif dalam memberikan izin kepada para pengembang kedepannya. (Angga)