Munculnya Tanda-tanda Kiamat Besar

Katakepri.com, Jakarta – Tanda-tanda kiamat sudah diterangkan dalam Al Quran dan hadits-hadits Rasulullah SAW. Salah satu hadits yang menyebutkan tanda kiamat adalah sebagai berikut,
لاَ تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يَتَقَارَبَ الزَّمَانُ فَتَكُونَ السَّنَةُ كَالشَّهْرِ، وَيَكُونَ الشَّهْرُ كَالْجُمُعَةِ، وَتَكُونَ الْجُمُعَةُ كَالْيَوْمِ، وَيَكُونَ الْيَوْمُ كَالسَّاعَةِ، وَتَكُونَ السَّاعَةُ كَاحْتِرَاقِ السَّعَفَةِ.

Artinya: “Saat akan tiba kiamat, zaman saling mendekat. Satu tahun seperti sebulan, sebulan seperti seminggu, seminggu seperti sehari, sehari seperti satu jam, dan satu jam seperti menyalakan kayu dengan api,” (HR At Tirmidzi).

Meskipun tanda-tanda kiamat telah dijelaskan secara gamblang, namun tidak ada satu pun makhluk yang mengetahui kapan waktu terjadinya kiamat. Tidak seorang pun nabi dan rasul mengetahui. Hanya Allah SWT yang mengetahui rahasia itu seperti yang tertuang dalam surat Al A’raf ayat 187,

قُلْ اِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ اللّٰهِ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ

Artinya: Katakanlah (Muhammad), “Sesungguhnya pengetahuan tentang (hari Kiamat) ada pada Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.”

Kiamat besar atau kubro adalah kiamat yang sebenarnya atau terjadinya kehancuran seluruh alam semesta. Untuk lebih lengkapnya, berikut ini rangkuman tanda-tanda kiamat besar yang dikutip dari buku Tanda-tanda Kiamat karya Mahmud Rajab Hamady adalah sebagai berikut.

Tanda-tanda Kiamat Besar dan Dalilnya
1. Munculnya Imam Mahdi
Kemunculan Imam Mahdi menjadi salah satu tanda-tanda kiamat besar yang pertama. Hal ini sesuai Rasulullah SAW, ia bersabda,

يَخْرُجُ فِي آخِرِ أُمَّتِي الْمَهْدِيُّ يَسْقِيهِ اللَّهُ الْغَيْثَ، وَتُخْرِجُ الْأَرْضُ نَبَاتَهَا، وَيُعْطِي الْمَالَ صِحَاحًا، وَتَكْثُرُ الْمَاشِيَةُ وَتَعْظُمُ الْأُمَّةُ، يَعِيشُ سَبْعًا أَوْ ثَمَانِيًا، يَعْنِي حِجَجًا

Artinya: “Imam Mahdi akan keluar di akhir umatku. Allah akan menurunkan hujan, akan menumbuhkan tanaman di muka bumi, harta akan dibagi secara merata. Binatang ternak akan semakin banyak, begitu juga umat akan bertambah besar. Imam Mahdi hidup selama 7 atau 8 tahun.” (HR Al Hakim).

2. Munculnya Dajjal
Setelah Imam Mahdi, tanda-tanda kiamat juga disertai dengan kemunculan Dajjal. Berikut bunyi dalilnya,

مَا بَيْنَ خَلْقِ آدَمَ إِلَى قِيَامِ السَّاعَةِ خَلْقٌ أَكْبَرُ مِنَ الدَّجَّالِ

Artinya: “Tidak ada satu pun mahluk sejak Adam diciptakan hingga terjadinya kiamat yang fitnahnya lebih besar dari Dajjal.” (HR Muslim).

3. Nabi Isa AS memimpin dunia
Kemunculan Nabi Isa AS sebagai pemimpin dunia telah dijelaskan dalam surat An Nisa ayat 59. Pada hari kiamat kelak, ia akan menjadi saksi bagi para manusia.

وَإِنْ مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ إِلَّا لَيُؤْمِنَنَّ بِهِ قَبْلَ مَوْتِهِ ۖ وَيَوْمَ الْقِيَامَةِ يَكُونُ عَلَيْهِمْ شَهِيدًا

Artinya: “Tidak ada seorang pun di antara Ahli Kitab yang tidak beriman kepadanya (Isa) menjelang kematiannya. Dan pada hari Kiamat dia (Isa) akan menjadi saksi mereka.”

4. Munculnya Ya’juj dan Ma’juj
Allah SWT berfirman mengenai kemunculan Ya’juj dan Ma’juj atau kaum yang menjadi perusak di bumi dalam Quran surat Al Kahfi ayat 94,

قَالُوْا يٰذَا الْقَرْنَيْنِ اِنَّ يَأْجُوْجَ وَمَأْجُوْجَ مُفْسِدُوْنَ فِى الْاَرْضِ فَهَلْ نَجْعَلُ لَكَ خَرْجًا عَلٰٓى اَنْ تَجْعَلَ بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمْ سَدًّ

Artinya: Mereka berkata, “Wahai Zulkarnain! Sungguh, Ya’juj dan Ma’juj itu (makhluk yang) berbuat kerusakan di bumi, maka bolehkah kami membayarmu imbalan agar engkau membuatkan dinding penghalang antara kami dan mereka?”

5. Matahari terbit dari arah barat dan munculnya binatang melata
Matahari terbit dari arah barat dan binatang menjadi tanda-tanda kiamat selanjutnya. Namun, tidak diketahui mana yang lebih dulu di antara kemunculan keduanya.

Dari Abdullah bin Amr, dia berkata, dia hafal sabda Rasulullah yang menyebutkan,

“Sesungguhnya pertanda yang pertama-tama muncul (menjelang Kiamat) ialah terbitnya matahari dari Barat dan munculnya binatang melata menemui manusia pada waktu Dhuha. Mana saja dari keduanya yang lebih dulu terjadi, maka tidak lama sesudah itu yang lainnya pun segera terjadi.” (HR Abu Dawud dan Ibnu Majah).

6. Kabut dan angin berhembus
Allah SWT bersabda mengenai kemunculan kabut yang menjadi tanda akan datangnya hari kiamat pada surat Ad Dukhan ayat 10,

فَٱرْتَقِبْ يَوْمَ تَأْتِى ٱلسَّمَآءُ بِدُخَانٍ مُّبِينٍ

Artinya: Maka tunggulah pada hari ketika langit membawa kabut yang tampak jelas,

7. Munculnya api
Berdasarkan hadits dari Hudzaifah bin Asid RA, kemunculan api yang mengumpulkan manusia menjadi tanda-tanda kiamat. Berikut haditsnya,

وَآخِرُ ذَلِكَ نَارٌ تَْخْرُجُ مِنَ الْيَمَنِ، تَطْرُدُ النَّاسَ إِلَى مَحْشَرِهِمْ.

Artinya: “Dan yang terakhirnya adalah api yang keluar dari Yaman, menggiring manusia ke tempat mereka berkumpul.” (HR Muslim).

8. Terjadinya gempa
Gempa di muka bumi saat hari kiamat dijelaskan dalam Al Quran surat Al Hajj ayat 1 yang berbunyi,

فَارْتَقِبْ يَوْمَ تَأْتِي السَّمَاءُ بِدُخَانٍ مُبِينٍ

Artinya: “Wahai manusia! Bertakwalah kepada Tuhanmu; sungguh, guncangan (hari) Kiamat itu adalah suatu (kejadian) yang sangat besar.”

9. Kehancuran Ka’bah
Tanda-tanda kiamat yang terakhir adalah hancurnya Ka’bah. Hal itu sesuai dalam hadits yang diriwayatkan dari Abu Sa’id Al Khudri RA,

لاَ تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى لاَ يُحَجَّ البَيْتُ

Artinya: “Hari kiamat tidak akan terjadi sebelum Ka’bah ini tidak lagi didatangi orang untuk menunaikan ibadah haji.” (HR Hakim dan Abu Ya’la)

Banyak hikmah yang bisa dipetik setelah memahami tanda-tanda kiamat di atas. Salah satunya mendorong diri untuk mencari bekal sebanyak-banyaknya demi kehidupan di akhirat. (Re)

Sumber : detik.com