Katakepri.com, Jakarta – Islam mengenal mahdzab yang merupakan pokok pikiran atau dasar yang digunakan para imam dalam memecahkan masalah. Mahdzab juga digunakan dalam merumuskan hukum islam (istinbath) berdasarkan Al Quran dan hadits.
“Mazhab mencakup sekumpulan hukum-hukum Islam yang digali seorang imam mujtahid, ushul fiqh yang menjadi jalan (thariq) yang ditempuh untuk menggali hukum Islam dari dalil yang rinci,” tulis Sekolah Tinggi Ilmu Syariah atau STIS Al-Manar dalam situsnya.
Ajaran Islam mengenal empat imam mahdzab yang buah pikirannya mempengaruhi umat hingga kini. Mahdzab menjadi pedoman para imam hadits menulis karyanya hingga menjadi pedoman para muslim.
Dikutip dari repository Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN SUSKA), berikut biografi para imam mahdzab dan hadits
Sejarah singkat 10 imam mahdzab dan hadits dalam Islam
1. Imam Abu Hanifah
- Nama lengkap: Abu Hanifah al-Nu’man ibn Tsabit Ibn Zautha al-Taimy
- Gelar/panggilan: Imam Hanafi
- Lahir dan meninggal: 80-150 Hijriah
- Karya besar: Fiqh Akbar, Al-‘Alim wa Al-Muta’lim, Musnad fiqh akbar dan Mazhab Yurisprudensi Islam Hanafi.
2. Imam Malik
- Nama lengkap: Abu Abdillah Malik ibn Anas ibn Malik ibn Abu ‘Amir ibn al-Harits
- Gelar/panggilan: Imam Malik ibn Anas
- Lahir dan meninggal: 93-179 Hijriah
- Karya besar: Kitab Al-Muwaththa’ dan al-Mudawwanah al- Kubra.
3. Imam As-Syafi’i
- Nama lengkap: Abu Abdillah Muhammad ibn Idris ibn Abbas ibn Syafi’i ibn Said ibn ‘Ubaid ibn Yazid ibn Hasyim ibn Abd al-Muththalib ibn Abd al- Manaf ibn Qushay al-Quraysiy
- Gelar/panggilan: Imam Syafi’i
- Lahir dan meninggal: 150-204 Hijriah
- Karya besar: Kitab Al-Umm dan Al-Risalah yang ditulis sendiri dan Mukhtashar yang ditulis muridnya yaitu al-Muzany dan Al-Buwaithy.
4. Imam Ahmad bin Hambal
- Nama lengkap: Abu Abdullah Ahmad ibn Muhammad ibn Hambal
- Gelar/panggilan: Imam Ahmad bin Hambal
- Lahir dan meninggal: 164-241 H
- Karya besar: Kitab al-Musnad, Tafsir al-Qur’an, Al-Nasikh wa al-Mansukh, Al-Muqaddam wa al-Muakhkhar fi al-Qur’an, Jawabu al-Qur’an, Al-Tarikh, Manasiku al-Kabir, Manasiku al-Shaghir, Tha’atu al-Rasul, Al-‘Illah, dan Al-Shalah.
5. Imam Bukhari
- Nama lengkap: Muhammad bin Ismail bin Ibrahim bin al Mughirah bin Bardizbah
- Gelar/panggilan: Imam Bukhari
- Lahir dan meninggal: 194-256 Hijriah
- Karya besar: Kitab Shahih Bukhari yang berisi 7.275 hadits.
6. Imam Muslim
- Nama lengkap: Muslim bin al-Hajjaj al-Qusyairy an-Naisabury
- Gelar/panggilan: Imam muslim
- Lahir dan meninggal: 204-261 Hijriah
- Karya besar: Kitab Shahih Muslim yang berisi tiga ribu hadits.
7. Imam Abu Daud
- Nama lengkap: Sulaiman bin Asy’ats bin Syaddad bin ‘Amru bin ‘Amir
- Gelar/panggilan: Imam Abu Daud yang kadang ditulis sebagai Dawud
- Lahir dan meninggal: 202-275 Hijriah
- Karya besar: Sunan Abu Dawud yang berisi 4.800 hadits shahih khusus tentang fikih.
8. Imam At-Tirmidzi
- Nama lengkap: Muhammad bin Isa bin Saurah bin Musa bin adl Dlahhak
- Gelar/panggilan: Imam At-Tirmidzi
- Lahir dan meninggal: 209-279 Hijriah
- Karya besar: Sunan Tirmidzi.
9. Imam An-Nasa’i
- Nama lengkap: Ahmad bin Syu’ain bin Ali bin Sinan bin Bahr
- Gelar/panggilan: Imam An-Nasa’i
- Lahir dan meninggal: 215-303 Hijriah
- Karya besar: Sunan Nasa’i.
10. Imam Ibnu Majah
- Nama lengkap: Muhammad bin Yazid bin Mâjah al Qazwînî
- Gelar/panggilan: Imam Ibnu Majah
- Lahir dan meninggal: 209-271 Hijriah
- Karya besar: Sunan Ibnu Majah. (Red)
Sumber : detik.com
