Katakepri.com, Jakarta – Berbeda dengan Idul Fitri, sebelum salat Idul Adha umat muslim sebaiknya tidak makan dahulu sebelum salat ied. Tujuannya agar segera menyembelih hewan kurban dan makan daging bersama.
Ketika Idul Fitri, umat muslim diharuskan menyantap makanan lebih dulu sebelum salat ied. Maksudnya agar menandakan kalau di hari raya tidak boleh berpuasa. Lain halnya dengan momen Idul Adha, umat muslim justru tidak diperkenankan untuk makan. Hal ini dicontohkan Rasulullah SAW.
Salah satu anjuran sebelum melakukan salat Idul Adha adalah tidak makan. Anjuran untuk tidak makan sebelum salat ied disebabkan karena ibadah kurban dilakukan setelah salat ied.
Anjuran Tidak Makan Sebelum Salat Idul Adha Agar Bisa Segera Makan Daging Foto: Getty Images/iStockphoto/Rawpixel |
Makna dari anjuran ini adalah agar umat muslim yang berkurban bisa segera menyembelih hewan kurbannya sesaat setelah salat ied selesai. Kemudian daging hasil kurban bisa segera dibagikan dan disantap.
Dari ‘Abdullah bin Buraidah, dari ayahnya, ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berangkat shalat ied pada hari Idul Fitri dan beliau makan terlebih dahulu. Sedangkan pada hari Idul Adha, beliau tidak makan lebih dulu kecuali setelah pulang dari shalat ied baru beliau menyantap hasil qurbannya.”
Dengan tidak makan terlebih dahulu sebelum salat Idul Adha, maka seseorang akan lebih bersemangat dan bersegera dalam menyembelih hewan kurban. Daging hewan kurban yang dibagikan kepada fakir miskin pun bisa disantap bersama.
Dalam hal ini disunahkan juga menyantap daging hewan kurban secara bersama-sama, baik oleh muslim yang berkurban maupun fakir miskin yang mendapat hak daging kurban.
IbnuQudamah rahimahullah berkata :
“Idul Fitri adalah hari diharamkannya berpuasa setelah sebulan penuh diwajibkan. Sehingga dianjurkan untuk bersegera berbuka agar semangat melakukan ketaatan kepada Allah Ta’ala dan perintah makan pada Idul Fitri (sebelum shalat ied) adalah untuk membedakan kebiasaannya berpuasa. Sedangkan untuk hari raya Idul Adha berbeda. Karena pada hari Idul Adha disyari’atkan memakan dari hasil qurban. Jadinya, kita dianjurkan tidak makan sebelum shalat ied dan nantinya menyantap hasil sembelihan tersebut.” (Al Mughni, 2: 228)
Muslim yang berkurban diperbolehkan mengambil dan mengonsumsi sebagian dari daging hewan kurbannya. Jadi dianjurkan untuk makan daging bersama-sama sebagai bentuk mempererat tali persaudaraan. (Red)
Sumber : detik.com