Permata SI Tolak Kedatangan TKA China

Katakepri.com, Tanjungpinang – Sekretaris Persatuan Mahasiswa Tanjungpinang Se-Indonesia, Addytia Saputra kecewa Terhadap Gubernur Kepulauan Riau Isdianto yang memberikan akses masuk Tenaga Kerja Asing masuk ke KEPRI, Senin (10/10/2020).

Putra daerah asli Kepri itu menyatakan kekecewaannya terhadap Gubernur KEPRI yang tidak tegas dan membiarkan TKA Cina masuk ke kepri.

Dalam Statementnya ia mengatakan bahwa dari Informasi yang beredar ada 325 tenaga kerja asing dari Cina yang didatangkan ke Kepri untuk dipekerjakan disalah satu perusahaan di Bintan.

Kedatangan 325 TKA Cina tersebut menuai berbagai macam kritikan, baik dari lingkup akademisi, mahasiswa maupun masyarakat.

“Pasalnya, situasi masih dalam kondisi Covid-19 yang akan berdampak pada perekonomian penduduk pribumi dan akan menambah pengangguran terkhusus di daerah Tanjungpinang, Bintan, Provinsi Kepri” ucap Addytia Saputra.

Tak hanya itu, mahasiswa yang sedang menyelesaikan pendidikannya di Kota Pekanbaru ini sangat kecewa dengan pemerintah Provinsi Kepri.

“Karena pemerintah tidak memprioritaskan Pemuda daerah yang secara kompetensinya diatas rata-rata. Banyak pemuda-pemuda daerah banyak yang lulus dikampus-kampus ternama dan mempunyai skill diberbagai bidang,” katanya.

Sembari diwawancarai dan meneteskan air matanya, dia menyampaikan saya rela tidak pergi ke Pekanbaru untuk mempercepat kelulusan pendidikan strata 1 di salah satu Universitas di Pekanbaru hanya untuk menunjukan bahwa kita benar-benar serius untuk memutus penyebaran Covid-19 di daerahnya.

“Untuk itu sebagai Pemuda Asli Kepri yang berdomisili di Tanjungpinang dengan tegas menolak TKA Cina menginjakkan kaki di Kota Gurindam ini” ucapnya. (Red)