Ini Aturan dan Kebijakan Baru Aston Tanjungpinang Sambut New Normal

Katakepri.com, Tanjungpinang – Bukan rahasia lagi jika Industri pariwisata seperti bisnis perhotelan yang sangat terdampak pada pandemi Covid 19 ini.

Virus mematikan ini memaksa semua lini dan sistem berubah. Namun, belakangan terdengar kabar jika pemerintah pusat maupun daerah akan menerapkan new normal ditengah pandemi Covid 19.

Mendengar itu Aston Tanjungpinang membuat aturan dan kebijakan baru untuk menyambut tatanan hidup baru atau new normal yang akan segara diterapkan itu.

Asisten Public Relation Manager Hotel Aston Tanjungpinang, Mida Chen mengatakan, ada kebijakan baru yang dibuat khusus untuk new normal, salah satunya membatasi kapasitas restaurant dan ruang pertemuan sekitar 50 persen, serta menerapkan physical distancing mewajibkan tamu menggunakan masker dan cuci tangan.


(Pelayanan front office Hotel Aston Tanjungpinang berstandar protokol kesehatan Covid-19)

“Hotel Aston telah menerapkan standar kebersihan dan kesehatan bahkan sebelum pandemi ini dimulai, karena hal tersebut telah menjadi standar operasional dan prosedur di hotel kami,
namun sejak terjadinya covid 19 ini kami semakin meningkatkan standar tersebut diseluruh area publik dengan penyemprotan cairan disinfektan,” ujarnya, Senin (08/06).

Untuk fasilitas seperti restoran, kolam renang, pusat kebugaran dan ruang pertemuan, Aston tetap membuka seperti biasanya, namun dengan mengikuti protokol kesehatan yang berlaku.

“Semuanya akan sangat bergantung pada kebutuhan tamu serta tingkat hunian. Kami akan selalu siap dengan segala kemungkinan,” jelasnya.

Untuk karyawan sendiri, Aston Tanjungpinang telah menerapkan sistem kerja dua Minggu untuk masing-masing karyawan setiap bulannya. Hanya pekerja harian saja yang dirumahkan sementara.


(Susunan Meja dan kursi Restoran Hotel Aston Tanjungpinang terapkan Physcal Distancing)

“Ketika bisnis perlahan-lahan mulai membaik, pasti kami akan menghubungi staf pekerja harian kami untuk kembali bergabung, jika mereka masih belum terikat pekerjaan di tempat lain,” tutur Mida.

Sama seperti pembisnis-pembisnis lainnya diluar sana, Mida berharap dengan diterapkanya new normal ini ekonomi akan segera bangkit dan menjadi normal kembali.

“Kita harus membiasakan diri dengan aturan-aturan baru seperti protokol kesehatan yang akan menjadi cara hidup baru buat kita semua,” pungkas Mida. (Angga).