Katakepri.com, Tanjungpinang – Setelah diburu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan masyarakat setempat dengan jerat khusus, Buaya pemakan ternak warga yang mendiami Anak Sungai Thoca berhenti mensatroni warga sekitar.
Rumono, Ketua RT 1, RW 10 Kampung Bangun Sari, Kelurahan Batu IX, Kecamatan Tanjungpinang Timur itu berpendapat, buaya-buaya tersebut jera dengan perburuan yang digencarkan di anak sungai thoca beberapa waktu lalu.
“Kemungkinan buaya tersebut trauma tidak berani naik lagi karena jerat yang dipasang BPBD bersama masyarakat yang sempat mengenai salah satu dari mereka,” ucap Rumono, di Aula Kantor Walikota, Senin (09/03).
Rumono menyebut, dirinya melalui Musrenbang tingkat Kelurahan telah mengusulkan pembangunan batu miring dari jembatan Bandara sampai ke anak sungai Thoca. Namun, kemungkinan baru dapat terealisasi di tahun 2021 nanti.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan kembali terjadi lagi sembari menunggu usulannya terealisasi, Rumono selaku ketua RT di Kampung Bangun Sari yang dekat dengan anak Sungai Thoca menggesa masyarakat untuk selalu standby di Pos-pos yang dibuat khusus untuk memantau buaya.
“Masyarakat sudah bersepakat menyisihkan sebagian tanahnya untuk dibuatkan batu miring dan drainase karena disamping tempat bermukimnya buaya, disitu juga daerah penyanggah luapan air dari Pinang Kencana dan Bandara,” tutupnya. (angga)
