Katakepri.com, Tanjungpinang – Rombongan amggota komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tanjungpinang melakukan sidak ke Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tanjungpinang.
Sidak tersebut dilakukan dalam rangka silaturahmi, efaluasi kinerja Disdik tahun 2019 serta menanyakan kesiapan program seragam gratis dan pembangunan SMP 16 yang sampai saat ini belum rampung.
Dalam sidak tersebut 8 orang anggota Komisi I yang dipimpin ketua komisi I Novaliandri Fathir, Mimi Betty, Hendi Amerta, Rosiani, M. Apriyandi, Dicky Novalino Ria Artha dan Agus Chandra.
Komisi I DPRD Tanjungpinang langsung mengutarakan maksud dan tujuan kedatangannya, dan langsung disambut baik Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang Atmadinata beserta jajaran.
Salah satu pertanyaan Ketua Komisi I, Novaliandri Fathir yang mencolok pada kesempatan itu ialah tentang sudah sejauh mana program seragam gratis tersebut dibuat serta problem yang membuat seragam gratis lambat terealisasi.
Fatir juga meminta Admadinata memaparkan jumlah sekolah yang masuk sistem lelang dan sistem penunjukan langsung (PL) serta meminta menghantarkannya kepada salah satu tukang jahit lokal.
“Menurut keterangan Kadis, untuk PL ada sedikit kendala dari dana dan bahannya. Sementara untuk pemenang tender atau lelang kemungkinan akhir November ini sudah selesai dan mungkin bisa dibagikan akhir November ini juga,” tuturnya usai mendengar keterangan Kadisdik Kota, Atmadinata.

Fathir mewakili Komisi I berharap kedepan sistem seragam gratis itu dapat dirubah agar sebulan pertama masuk sekolah siswa sudah dapat menerima seragam.
“Ya kami bersepakat meminta Disdik merubah sistemnya dengan menggunakan sistem lelang seluruhnya,” ujar Fathir.
Menurut Fathir ketika menggunakan sistem lelang nantinya Disdik harus mentenderkannya di bulan Maret agar Juli sudah bisa terealisasi.
“Semua itu tergantung mekanismenya,” ucapnya.
Selain itu, kata Fathir, ada juga masukan dari anggota Komisi I yang meminta Disdik menyeragamkan warna baju kurung dan motif batik dengan tema khas GongGong untuk mempercepat realisasinya.
“Kalau SD seluruhnya diseragamkan, SMP juga diseragamkan kemungkinan bisa mempercepat terealisasi,” tandasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang Atmadinata menyambut baik masukan Komisi I DPRD Kota Tanjungpinang itu. Ia menilai masukan tersebut cukup bagus sesuai dengan apa yang dipikirkannya saat ini.
“Saya terima, karena saya juga berpendapatan demikian kedepannya,” tutup Atmadinata. (Angga)